KUNINGAN (MASS) – Teror hewan miterius yang diduga kuat ajag atau anjing hutan terus berlanjut di Kabupaten Kuningan.
Setelah Cibingbin sebanyak 73 ekor, Karangkancana 3 ekor, kini warga Desa/Kecamatan Cibeureum yang menjadi korban.
Meski ramai diceritakan ada 12 ekor yang dimangsa, namun Camat Cibeureum Pulung Sugandi menerangkan, hanya ada lima ekor yang menjadi korban.
“Yang benar lima ekor Kejadian di dusun 4. Salah satu pemilik adalah Darma,” ujarnya kepada kuninganmass.com Kamis (4/1/2021).
Serangan itu lanjut dia, terjadi sudah sepekan lalu dan hewan pun sudah dikubur. Dengan kejadian ini warga diminta melakukan piket malam.
“Upaya Pemdes menyarankan untuk diadakan piket malam. Ketinggian kandang dinaikan karena disinyalir insiden yang lalu karena kandang kambing ukurannya pendek,” ujarnya.
Ia menerangkan, kejadian serangan ajag sekitar jam 21.00 WIB. Saat itu, Kades Cibeureum, Kadus dan warga langsung ke TKP.
Pada saat itu, terlihat rombongan ajag dan mereka menghilang dikegelapan malam dan masuk ke perbukitan yang ada di desa setempat.
“Hingga saat ini belum ada laporan resmi dari desa. Kalau ada akan dilaporkan ke pak bupati dan tembusan instansi terkait barangkali bisa ada ganti rugi,” jelasnya.
Sekadar informasi korban teror hewan ternak untuk Kecamatan Cibinging ada 73 ekor dan Karangkancana 3 ekor. (agus)
Kecamatan Cibingbin
– Desa Ciangir 15 domba 1 ekor pedet sapi
– Desa cipondok 42 domba
– Desa Sukaharja 15 domba
Kecamatan Karangkancana
-Desa Cihajanjaro (2 kambing dan 1 sapi)
Kecamatan Cibeureum
-Desa Cibeureum 5 ekor kambing