KUNINGAN (MASS)- Jumlah pasangan yang menikah di Kabupaten Kuningan dalam setahun rata-rata 11 ribu. Jumlah ini baik yang tercatat di Kemenag Kuningan maupun di Disdukcapil Kuningan untuk pasangan non muslim.
“Untuk tahun 2018 ada 10.638 pasangan yang menikah. Ini data di Kemenag Kuningan. belum yang ada di Disducapil. Apabila dirata-rata tidak lebih dari 11 ribu per tahun,” ujar Kasi Bimas Kemenag Kuningan H Ahmad Fauzi MSi kepada kuninganmass.com.
Ia menyebutkan, di masyarakat Kuningan dan juga kebanyakan di Indonesia khususnya umat muslim ada bulan-bulan favorit untuk menikah. Contohnya, Mulud dan Rayagung. Sedangkan, tiga bulan sepi menikah adalah Dzulqodah, Sapar, dan Ramadhan.
“Kalau melihat tren menikah pasca lebaran sangat tinggi. Namun, hingga saat ini kami belum punya datanya karena data akan terkumpul pada akhir bulan Juni,” jelasnya.
Terpisah, Penghulu KUA Kuningan Dedi Ahimsa menyebutkan, pasca lebaran di tempatnya ada 130 pasangan yang menikah. Pasangan itu masuk ke data bulan Juni.
“Kalau pasca lebaran seperti ini dan ini sudah menjadi tradisi di masyarkat kita karena para keluarga dan kerabat tenga berkumpul,” jelasnya. (agus)