KUNINGAN (MASS) – Kadiv Humas Husnul Khotimah H Sanwani SH menyesalkan atas beredarnya screenshoot chat WA grup yang diduga milik Nuzul Rachdy SE, Ketua DPRD Kabupaten Kuningan.
“Secara pribadi, kalo itu benar, kami sangat menyesalkan,” ujarnya kala dikonfirmasi, Jumat (3/9/2021) malam.
Sanwani menyebut, jikapun itu benar, dirinya yakin itu bukanlah sikap PDIP, tapi sikap pribadi.
Adapun soal isinya yang menyebut Husnul seolah bukan Aswaja, Sanwani menyangkal.
Dirinya menyebut, isu Husnul bukan Aswaja (Ahli Sunah Wal Jamaah) sudah beredar sejak lama. Padahal itu sudah selesai, karena kalau bukan Aswaja, tentu tidak akan ada ijin operasional dari dulu.
“Ini sudah selesai sebenarnya. Bisa datang ke pesantren, nanti dijelaskan apa itu Aswaja,” sebutnya.
Sanwani, menjelaskan pihaknya tidak ada masalah dengan NU, Muhammadiyyah maupun yang lainnya.
Baca juga: https://kuninganmass.com/begini-sikap-pdip-soal-nuzul-dan-batalnya-jokowi-ke-husnul/
Isu bukan Aswaja, masih kata Sanwani, bisa dimentahkan dengan kenyataan lapangan.
“Husnul, ya Aswaja,” ucapnya mempertegas lagi.
Adapun, sampai saat ini pihaknya belum menyatakan sikap secara resmi. Sanwani pun, mengaku sudah berkomunikasi secara pribadi, meminta klarifikasi secara langsung pada Zul.
“Waktu dikonfirmasi, Bang Zul bilang tidak punya akses ke kebijakan pusat,” terang Sanwani.
Dirinya juga mengatakan, Zul mengaku padanya bahwa itu hanya bagian dari politik yang penuh intrik.
Sedangkan, waktu ditanya bagaimana Husnul sendiri menyikapi Jokowi yang tidak jadi hadir ke ponpes, Sanwani menerangkan pihaknya Husnudzon bahwa itu jadi pilihan protokol kepresidenan.
Sanwani juga menekankan, pihaknya diberi vaksin sebanyak 2.000 dosis. Meski tidak jadi datang, pihak Husnul biasa-biasa saja.
Apalagi, Husnul bukan yang mengundang Jokowi, tapi memang sudah jadi agenda protokoler.
“Kalo dari Husnul gak ada masalah, kita terima presiden gak jadi datang ke Husnul, itu mungkin taqdir terbaik. (Tapi kemarin tetap ada persiapan) Kita siapkan yang terbaik untuk memuliakan tamu, walaupun gagal ya tetap biasa-biasa saja,” imbuhnya. (eki/deden)
Pingback: Begini Sikap PDIP Soal Nuzul dan Batalnya Jokowi ke Husnul – Kuningan Mass