KUNINGAN (Mass) – Rabu Sore matahari mulai meredup. Hembusan angin begitu kencang. Tapi suasana di lapang sepakbola Desa Cijemit Kecamatan Ciniru terasa hangat.
Teriakan sikat..sikat.., terus menggema dari pinggir lapangan. Ternyata di desa tersebut tengah digelar turnamen sepakbola wanita antar dusun.
Galak tawa dari penonton bersahutan ketika melihat salah seorang pemain gagal mendang bola. Bukannya malu justru para pemain yang kebanyakan ibu-ibu langsung ngabereyek mengajar bola.
Tidak ada rasa lelah yang dirasakan para pemain. Mereka bersemangat mengajar bola. Mereka tidak memperdulikan sekalipun harus bertelanjang kaki.
Suasana semakin meriah karena dipingir lapangan terdengar suara komentator yang memadu pertandingan. Seperti kebanyakan komentator, meski bola masih ditengah lapangan namun seperti sudah didekat kotak pinalti sehingga riweuh.
Sore itu yang bertanding adalah Dusun Cilo Vs Sukasari. Dengan dukungan dari dua suporter permainan kedua tim berjalan seru. Hingga 25 menit X 2 babak skor 1-0 untuk kemenangan tim Ciloa.
“Setelah vakum dua tahun kita gelar kembali turnamen sepakbola perempuan antar dusun. Ini murni hiburan dan silaturahmi,” ucap Sekretaris Karang Taruna Medal Jaya Didin Zemet kepada kuninganmass.com, Rabu usai pertandingan.
Turnamen ini dikuti oleh lima tim yakni Ciloa, Citim, Cibar, Sukacari, dan Sukacai. Pertandigan ini akan berlangsung hingga tanggal 19 Agustus.
Selain tropi lanjut dia, panatia juga membeirkan uang kadeudeuh untuk tim juara. Diharapkan dengan adanya turnamen ini maka sesama warga bisa silaturahmi dan tentunya mengingatkan untuk tetap berolahraga agar selalu sehat. (agus)