KUNINGAN (MASS)- Lanjutan pertandingan Persemaya Cup di Grup A antara Alsada FC -Persemaya Remako di Lapangan Desa Mekarmulya berlangsung seru. Duel yang berlangsung Selasa sore itu berakhir tanpa pemenang.
Meski enam gol tercipta tapi skor adalah 3-3 (2-0). Dengan hasilnya ini maka Alsada lolos ke babak semi final dan manantang runer up grup B.
Dari pantuan, pada pertandingan ini terjadi jual beli serangan, Alsada lebih dulu unggul di menit ke 10 melalui Moris.
Selanjutnya dimenit ke 20 Alsada menambah keunggulan melalui Gugum, sehinggga tim sepakbola alumni SMPN Garawangi 98 itu leading dua gol.
Tidak ingin dibuat malu di depan pendukungnya, Persemaya menaikkan tempo permainan dengan memasukan beberapa pemain intinya
Hasilnya di menit ke 35 tendangan Guntur berhasil menjebol gawang Alsada dan diakhir babak ke pertama, Gatot kembali mencetak gol ke gawang Alsada yang di jaga oleh Fauzi sehingga skor imbang 2:2.
Pertandingan memasuki babak kedua, manajer dari masing-masing tim menerapkan strategi baru sehingga tidak heran tempo permainan semakin tinggi, jual beli serangan dan pergantian pemain pun terjadi.
Diawal babak ke 2 Persemaya mendapatkan hadiah penalti akibat pelanggaran yang di lakukan oleh kapten tim Oha terhadap salah satu pemain Persemaya.
Guntur sebagai eksekutor, gagal memanfaatkan kesempatan emas itu. Tendangan berhasil di blok oleh penjaga gawang Alsada Fauzi yang tampil cemerlang di pertandingan Selasa sore itu.
Penjaga gawang berparas tampan ini berhasil menggagalkan beberapa serangan dari pihak Persemaya, hanya saja bola yang sudah berhasil di blok muntah tepat di kaki penyerang Persemaya Tatang.
Tanpan ampun Tatang berhasil memanfaatkan bola muntah tersebut dengang gol sehingga skor berubah 3:2 untuk Persemaya.
Melihat situasi ini Manager Tim Yaya Kukuy segera mengambil tindakan, melalui Tim Official Maman Beo untuk segera memasukan pemain inti lainnya.
Maman Beo yang terlihat komat-kamit entah sedang mengunyah permen atau sedang melafalkan sesuatu untuk segera melakukan perombakan/pergantian pemain (ha ha …)
Terlihat di podium penonton komisaris PT Sigma Jaya Persada James Bon-bon yang menyempatkan diri hadir dalam pertandingan kali ini nampak sangat panik akibat timnya tertinggal 2:3 dari Persimaya
Kerjasama tim yang solid, dan dukungan suporter dan tim official dari pinggir lapangan menambah semangat anak-anak Alumni Sembilan Delapan (Alsada).
Hasilnya di menit ke 63 Moris berhasil menyarangkan bola ke gawang Persemaya yang dikawal Yayan Sofyan dan skor pun berakhir imbang 3:3 sampai laga berakhir.
Dari pertandingan ini ada hal yang menarik penjaga gawang tim Persemaya Yayan Sofyan merupakan sekertaris di Alumni Sembilan Delapan (Alsada).
Sementara James Bonbon yang merupakan Ketua Alumni Sembilan Delapan merupakan Pituin asli Mekarmulya. Namun keduanya tetap mengedepankan sportivitas di lapangan.
“Kita bertarung, diluar lapangan kita adalah keluarga besar Alsada,” tandasnya.(agus)