KUNINGAN (MASS)- Untuk kesekian kalinya kera liar jenis ekor panjang kembali berulah. Kali ini terhajadi di blok Sampora RT 09/05 Desa Purwasari Kecamatan Garawangi.
Kejadian adalah pada Senin (17/1/2022). Kera tersebut datang ke permukiman warga, merusak tanama pertanian,. Selain itu juga merusak merusak bangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI / Bangunan Pendidikan).
Bukan hanya di rusak kawanan monyet itu juga merusak fasiltas pendidikan termask computer. Tidak puas denga aksnya monyet juga mencoba menyernga siswa yang akan berangkat ke madrasah.
Tentu aksi ini membuat warga setempat panik dan segera melaporkan ke pihak UPT Damkar Kuningan . Mendapatka laporan Damkar pada Senin malam, langsung berangkat dan tiba di lokasi 20.20 WIB.
Setelah itu mereka mencarai keberadaan kera dari mulai 20.20WIB – 22.30 WIB ( +- 2 Jam 30 Menit) tapi hasilnya nihil. Adapun aggota yang digerakan adalah berjumlah 4 orang.
Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti, akan dilakukan pengecekan kembali pada Selasa tanggak 18 Jan 2022 dilokasi yang sama, bersama-sama Pihak Pemerintahan desa, warga, dan pihak sekolah, untuk dilakukan Pengusiran Koloni kera.
Diterangkan, apabila tidak berhasil, sudah dilakukan koordinasi (secara Lisan melalui telepon) dengan perwakilan Perbakin Kuningan, untuk dilakukan perburuan terhadap koloni kera tersebut.
Hal itu karena sudah sangat membahayakan warga, menyebabkan kerusakan dan mengganggu jalannya pendidikan terhadap guru dan siswa/siwi MI Guranteng.
Sebelum dilakukan perburuan akan dilakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Pihak Polsek Garawangi, Koramil Garawangi, Aparat Permerintaha Kecamatan Garawangi , Aparat Pemdes Garawangi dll. (Menunggu hasil mitigasi hewan kera pada hari selasa 18 Jan 2022). (agus)