KUNINGAN (MASS)- Usai menghadiri acara Diskopdagprin di Aula bank bjb Kuningan, Bupati Kunigan H Acep Purnama diserbu oleh wartawan terkait sikap wakilnya yang menyerahkan mobil dinas.
“Sudah diserahkan? Saya Belum tahu tuh, kalau itu, cuman saya dengar dari berita-berita dan juga saya membaca berita dari salah satu surat kabar,” ucap Acep kepada wartawan, Senin (15/3/2021).
Diterangkan, karena beliau merasa tidak difungsikan sehingga beliau mengambil keputusan mengembalikan fasilitas dan sebagainya.
“Sebetulnya bagi saya, disikapi dengan arif dan bijaksana saja. Saya menyayangkan kalau ada sikap kenegarawanan dari seorang pejabat yang sampai beraksi seperti itu,” tandasnya.
Apa sih, semuanya kan nanti bisa dikompromikan dan dimusyawarahkan. Kalau misalnya bicara tupoksi semuanya sudah jelas.
“Kita berangkat terdiri dari bupati dan wakil bupati satu paket,” lanjutnya.
Didukung dan diusung oleh teman-teman partai lain, itu yang harus wujudkan dalam bentuk pertanggungjaaban dengan bekerja bekerja dengan sesuai dengan janji menuju kesejahteraan.
Kemudian, pencapaian yang dituangkan dalam visi dan misi, apa tidak lebih baik seperti itu?
Acep mengatakan, kalau ada hal-hal yang kurang berkenan. Apa sih susahnya dan selama ini kan baik-baik saja.
“Untuk masalah yang tadi ya pada prinsipnya saya tidak akan menyikapi persolaan ini berlebihan kita harus bijaksana saja,” tandasnya lagi.
Dikatakan, kalau hari ini ada penyerahan inventaris barang barang atau sarana prasarana baik mobil dan yang lainnya, ia tidak mempermasalahkan dan tidak melarang.
Terkait masalah sikap Edo seperti itu, apakah bupati akan memanggil, Bupati Acep hanya menjawab masalah itu nanti.
Ia mengaku sejak mutasi tidak pernah bertemu. Mengenai komunikasi selama ini baik –baik saja. Bahkan, sebelumnya ia menelpon terkait tidak bisa hadir pada saat ada acara dirjen.
“Saya menelpon, Pak Wabup saya mau ke jakarta, tolong hadiri acara dirjen yah,” jelasnya. (agus)