KUNINGAN (MASS)- Pada tanggal 25 April Paguyuban Duta Baca Kabupaten Kuningan bersama Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kuningan memperingati Hari Buku Sedunia atau biasa dikenal world book day. Dalam kegiatan itu digelar berbagai acara mulai dari Program “ Duta Baca Goes to School” yang di launching langsung oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kuningan Drs Ucu Suryana MSi.
Acara difokuskan di di SMAN 1 Cilimus. Ratusan siswa hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya Ucu mengaku, sangat mengapresiasi atas inovasi program yang dilaksanakan oleh Paguyuban Duta Baca Kuningan ini.
“Semoga dengan program ini bisa meningatkan minat budaya baca di kalangan pelajar terutama semakin berkembangnya gerakan literasi sekolah, dan membantu terwujudnya Program Kuningan Bercahaya (Belajar dan Membaca Sepanjang Hayat),” ujarnya.
Mantan Kadisperindag itu, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama kepada pihak SMAN 1 Cilimus yang telah memberikan kesempatan sehingga dapat terlaksananya launching Duta Baca Goes to School ini.
Sementara itu Kepala SMAN 1 Cilimus H Tri Suknaedi, S Pd MPd atas nama SMAN 1 Cilimus mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan dan ini sebuah kehormatan bagi SMAN Cilimus. Ia berharap dengan adanya program ini minat para siswa dalam hal budaya bacanya semakin meningkat.
Selepas melaksanakan Program Duta Baca Goes to School, rangkaian acara dilanjutkan di Perpustakaan Umum Kuningan dengan agenda kegiatan lounching Buku antalogi esai yang berjudul “Kuningan Bercahaya”. Buku ini merupakan hasil para penulis pemula di Kabupaten Kuningan.
Dilanjutkan dengan pemberian Perpustakaan Award kepada pengunjung perpustakaan yang sering meminjam buku dan diakhiri pembagian buku gratis ke beberapa supir angkutan umum yang melintas di depan Perpustakaan umum. Pada acara ini ikut mendampingi Kasi Layanan Perpustakaan Aep Saepuloh SE MM.
Ketua Paguyuban Duta baca Kuningan Imam Muh Agung Fauzy, juga menyampaikan “ Program Duta baca Goes To School merupakan sebuah inovasi dan kolaborasi yang bertujuan untuk mengajak para generasi muda khususnya pelajar agar lebih meningkat lagi minat bacanya.
“Perayaan world book day tahun ini cukup berbeda, karena kita para penulis pemula punya sebuah karya yaitu buku antalogi esai “Kuningan Bercahaya” harapan saya semoga ini menjadi motivasi untuk kita lebih giat lagi berkarya terutama di bidang literasi,” ujarnya. (agus)
