KUNINGAN (MASS) – Sepanjang tahun 2022, Polres Kuningan mencatat 277 kasus kriminalitas ekstrem yang masuk laporan. Dari sekian banyak kasus tersebut, pencurian termasuk paling dominan.
Masih bisa diingat bersama, tahun 2022 kemarin cukup banyak laporan kehilangan kendaraan. Bahkan, di penghujung tahun terjadi perampokan di Kantor BRI Mandirancan.
Kasus pencurian pada tahun 2022 kemarin, Polres merekap ada 34 kasus pencurian roda 2, dan 8 kasus pencurian roda 4. Angka tersebut naik dari tahun 2021.
Begitupun dengan pencurian dengan pemberatan, ada 26 kasus. Serta pencurian dengan kekerasan ada 9 kasus. Keduanya juga lebih banyak dari kasus serupa di tahun 2021 lalu.
Menyusul, kriminalitas lainnya melibatkan penipuan dengan 52 kasus, serta kasus-kasus lainnya.
Polres sendiri, mempublikasikan angka kriminalitas tersebut dalam expose akhir tahun yang digelar Jumat (30/12/2022) kemarin di Mapolres Kuningan.
Nampak hadir memaparkan kasus, Kapolres AKBP Dhany Aryanda SIK, didampingi Waka Polres Kompol Syamsul Bagja, Kasat Reskrim AKP M Hafidz, dan Kasi Humas Ipda Endar serta jajaran kepolisian.
“Sebenarnya landai (tingkat kejahatannya), namun memang ada beberapa kasus yang dominan,” kata Kapolres, saat ditanya apakah rasio 277 kasus pertahun di Kuningan yabg notabene 1,2 juta jiwa, termasuk darurat atau tidak.
Dalam keterangannya, kriminalitas banyak terjadi justru di pemukiman. Disusul dengan jalan umum, kantor, lalu sekolah/kampus, tempar parkir dan tempat lainnya.
Waktu paling rawan kejahatan, dari data tersebut menunjukkan mulai pukul 24.00 – 06.00 WIB dengan 98 kasus. (eki)