KUNINGAN (MASS) – Mantan ketua KNPI Rana Suparman menyentil ketidakhadiran Mashuri Gonjes dalam diskusi calon ketua KNPI yang digelar PKS Muda Chapter Kuningan pada Jumat (28/5/2021) malam.
Pada diskusi yang digelar di Auditorium LPPL Kuningan Jalan Aruji tersebut, Gonjes disentil tidak hadir dengan istilah karantina.
Rana, mengucapkan hal tersebut saat menanggapi pandangan ketua Satria Deki, saat menyebut ‘kawan’nya yang tidak bisa hadir dalam diskusi.
Deki, yang juga anggota DPRD itu menyebut mungkin, ‘kawan’nya sedang konsolidasi hingga tidak bisa hadir.
Lalu ditimpali Rana dengan kalimat ‘Karantina’ dan disambut tawa seluruh yang hadir.
Sebelumnya, Rana juga sudah menyentil calon Ketua KNPI yang tidak bisa hadir ketika mengemukakan pandangannya di depan semua peserta diskusi.
“(Dari 3 calon, red) Yang hadir dua, berarti yang berani datang dan tampil apa adanya hanya dua orang,” sebutnya.
Menurut Rana, sebagai ketua calon KNPI seharunysa jangan terlalu berasumsi berlebihan, khawatir tampil (di acara yang diselenggarakan PKS Muda) akan gimana secara politik.
“Gak papa kan saya kritik. Toh setiap langkah yang terjadi ada suasana politiknya,” sebutnya.
Setingkat calon ketua KNPI pasti ada kepentingannya, politik. Menurut Rana politik sendiri ada dua, etis dan praktisi.
Praktisi merupakan para pelaku politis berkaitan dengan eksekutif dan legislasi. Sedangkan Etis meliputi tataran orientasi dalam kehidupan.
“Kenapa harus jadi KNPI ? Karena saya harus terlibat dalam membangun Kuningan.
Jadi KNPI secara narasi harus edukatif,” tegasnya mencontohkan alasan kenapa harus berebut ketua KNPI.
Dirinya menegaskan, berani nyalon harus berani lakukan apa saja. Jangan sampai, menurut Rana, belum apa-apa sudah menghindar beban resiko.
“Mohon maaf, saya bicara fakta aja,” ujarnya menyentil.
Adapun diskusi berlangsung mulai pukul 20.00 hingga pukul 22.30 WIB. Diskusi mengalir dengan diselingi guyonan serius.
Diskusi sendiri dimoderatori panitia, dengan didampingi panelis yang juga ketua PKS Muda Ade Zezen S Pd.
Hadir juga sebagai peserta diskusi, rektor Unisa Nurul Iman, Anggota DPRD Yaya, lalu pengamat lainnya.
Adapun pemilihan ketua KNPI sendiri akan berlangsung Sabtu di GOR Ewangga Kuningan. (eki)