KUNINGAN (MASS) – Berkah bulan suci ramadhan benar-benar dirasakan oleh Calon Bupati Kuningan nomor urut 3 Acep Purnama. Bagaimana tidak, dua ormas besar sekaligus bersamaan menyatakan dukungannya kepada pasangan Acep-Ridho, dalam Pilkada Kuningan 2018.
Bertempat di salah satu RM di kabupaten kuningan, dua ormas yakni Senkom dan Al-Jabar dengan ratusan anggotanya bersilaturahmi langsung dengan Cabup Acep Purnama. Semuanya larut dalam diskusi visi misi dan program lima tahun kedepan.
Ketua Senkom, Dedi Suhandi (40) dalam kesempatan tersebut menyatakan keputusan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Acep-Ridho sudah merupakan keputusan final yang terlebih dahulu diputuskan dalam forum.
“Kami berharap Pa Acep bisa melanjutkan kepemimpinan di kuningan. Karena ketika terjadi pemimpin baru, akan terlahir seperti bayi. Layaknya seorang bayi yang dari nol mulai belajar apapun. Bagaimana bisa yang baru akan berhasil memimpin kuningan,”ujarnya.
Ditempat yang sama , Ketua Dewan Syuro Al-Jabar, Syekh Gondrong mengungkapkan, keluarga Al-Jabar punya prinsip perjuangan tanpa do’a tidak akan berhasil. Semua senantiasa berjuang dengan berdoa, tanpa di ridhoi Allah maka akan hancur.
“Semoga Pak Acep diberikan panjang umur dan sehat. Semoga ketika Pa Acep sukses bisa memperhatikan semua masyarakat Kabupaten Kuningan. Dan Kuningan akan lebih maju lima tahun kedepan di tangan Pa Acep,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Cabup Acep Purnama mengucapkan terima kasih kepada Senkom dan Al-Jabar, atas keputusannya untuk mendukung pasangan Acep-Ridho dalam Pilkada Kuningan 2018.
“Saya bahagia bisa berdialog terbuka dengan senkom dan Al-Jabar. Dalam rangka silaturahmi untuk mempererat persaudaraan. Saya sangat terbuka sekali dalam melaksanakan tampuk kepemimpinan,”papar Cabup yang dikenal merakyat.
Acep mengucapkan, terima kasih selama ini Senkom dan Al-Jabar banyak berkiprah untuk Kabupaten Kuningan dalam bidang sosial dan keagamaan. Hal ini penting karena membangun Kuningan menjadi tanggungjawab semua pihak.
“Saya akan sangat menerima kritik untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Kuningan lima tahun kedepan,” ujar Acep mengakhiri. (agus)