KUNINGAN (MASS)- Senin (29/4/2018) Dishub Kuningan akan moncoba menerapkan Jalan Siliwangi satu arah. Cara ini dilakukan untuk mengurangi tingkat kemacetan di kota kuda. Bukan hanya Jalan Siliwangi tapi, juga akan dilakukan rekayasa jalan yakni Jalan Otista, Jalan Jendral Ahmad Yani, Jalan Ajid dan Jalan Syaeh Maulan Akbar.
“Mulai Senin akan ada perubahan arus lalu lintas. Hal ini demi kebaikan semua pihak dan tentu untuk mengurangi kemacetan,” ujar Kadishub Kuningan Dr Deni Hamdani kepada kuninganmass.com, Minggu (29/4/2018).
Diterangkan, untuk Jalan Siliwangi Simpang Empat depan SMPN 1 Kuningan ada perubahan, dimana pada jam sibuk 06.00-08.00 WIB dan jam 12.00-14.00 WIB kendaraan dari Mashud Wisnusaputra dilarang belok kanan menuju ke SMPN 1 Kuningan. Begitu juga dari Jalan Pramuka dilarang melintas ke Jalan Mashud Wisnusaputra.
Sedangkan rekayasa SiIliwangi depan pertokoan Siliwangi yakni semula dua arah maka mulai Senin menjadi satu arah dari Pos Polisi Citamba sampai ujung selatan Pertokoan Siliwangi. Untuk Jalan Jendral Sudirman pada jam sibuk siang dimana dari jam 11.00-14.00 WIB diberlakukan satu arah dari barat ke timur mulai simpang tiga Otista. Aturan ini tidak berlaku bagi delman.
Sementara untuk Jalan Otista lanjut mantan Kasatpol PP ini mulai dari simpang tiga Otista sampai saimpang empat Otista/Puspa Lubis semula dua arah, maka menjadi satu arah dari utara ke arah selatan. Lalu, Jalan Syeh Maulana Akbar semula satu arah dari timur ke barat, maka, menjadi satu arah dari barat ke timur atau dibalik.
“Untuk Jalan Ajid , mulai dari Simpang Empat Ajid sampai simpang empat Jalan Ahmad Yani, semula dua arah menjadi satu arah dari jam 06.00-18.00 WIB. Sedangkan Jalan Amad Yani semula satu arah arah dari barat ke timur menjadi dibalik arah,” ujarnya menambakan.
Agar rekayasa jalan berjalan sukses maka ada penataan kawasan parkir dimana, lajur kiri diperbolehkan untuk lahan parkir. Meski ada rekayasa tapi trayek angkot tidak akan berubag sama sekali.
“Semoga percobaan ini akan memberikan manfaat bagi semuanya karena tengah dicari solusinya terbaik agar tidak selalu macet,” pungkasnya. (agus)