KUNINGAN (MASS) — Pertandingan final Qualifier Proton Super Cup Pelajar Kabupaten Kuningan tahun 2025 digelar dengan meriah di Gedung Olahraga Kabupaten Kuningan. Turnamen yang berlangsung pada Jumat, 7 Agustus 2025, dan diikuti oleh 12 tim SMP putri, 15 tim SMP putra, 12 tim SMA/K putri, dan 17 tim SMA/K putra dari berbagai sekolah di Kabupaten Kuningan.
Pertandingan final tingkat SLTA menjadi sorotan utama, di mana SMAN 1 Kuningan bertanding melawan SMK Budi Bhakti. Atmosfer pertandingan begitu tegang dan penuh semangat, disaksikan langsung oleh Tuti Andriani, S.h., M. Kn selaku Wakil Bupati Kuningan yang memberikan dukungan kepada para pemain. Pertandingan berjalan sengit dan ketat, menampilkan permainan yang sangat kompetitif dari kedua tim.
Kedua tim menunjukkan kualitas permainan yang luar biasa, saling menyerang dan bertahan dengan baik. Dalam laga yang berlangsung hingga waktu normal, skor berakhir imbang 2-2, memaksa pertandingan dilanjutkan ke adu penalti. Suasana semakin tegang saat para pemain bersiap untuk mengeksekusi tendangan penalti, dengan penonton yang tak henti-hentinya memberikan dukungan.
Akhirnya, SMK Budi Bhakti keluar sebagai pemenang dalam adu penalti dengan skor 5-4, mengukuhkan posisi mereka sebagai juara 1 dalam turnamen ini. Kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi SMK Budi Bhakti, sementara SMAN 1 Kuningan harus puas di posisi juara 2. Prestasi ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di tingkat pelajar di Kabupaten Kuningan.
Wakil Bupati Kuningan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pemain, penyelenggara, dan official yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Ini tentunya kegiatan yang sangat positif untuk bisa terus dilanjutkan dan dikembangkan. Saya berharap olahraga dapat menjadi wadah untuk menjalin persahabatan dan meningkatkan kualitas generasi muda,” ujarnya.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar turnamen biasa, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar pelajar dan sekolah. Selain itu, turnamen ini juga bertujuan untuk menggali potensi atlet muda di Kabupaten Kuningan agar bisa bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
Dengan adanya turnamen seperti ini, diharapkan dapat memotivasi lebih banyak siswa untuk aktif dalam olahraga, serta meningkatkan minat dan bakat di bidang sepak bola.
“Kami ingin melihat lebih banyak atlet muda Kuningan yang berprestasi, baik di tingkat daerah maupun nasional,” pungkas Tuti Wabup Kuningan. (raqib)
