KUNINGAN (MASS)- Saya sedih, karena ibu saya sudah tidak ada. Ibu saya sudah dipanggil sang pencipta..
Ingin rasanya sekedar mengajak bcara. Kembali melihat ibuku yang dulu semangat dan tidak pernah lelah memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya.
Ibu memang tidak bisa digantikan oleh siappun. hanya doa yang bisa dipanjatkan, semoga ibuku masuk surga Allah.
Terkenang masa kecilku ketika ibu selalu mengusap rambutku ketika aku tidur.
ketika malam-malam aku terbangun ingin minum. Ibu ke dapur mengambil minum untukku. Terlihat beliau tidak rela anaknya kehausan..
Dan pada saatnya ibuku sakit.. ibu sempat bicara..
nak.. kelak jika kau rindu ibu, doakan ibu dari kejauhan.. karena Allah akan mendengar doamu..
kelak jika kau ingin kita bersama-sama lagi. Doakan ibu selalu dalam setiap solatmu.
bu..
aku kini sudah dewasa..
9 tahun lalu ketika ibu masih ada. Ibu bicara ingin melihat aku bekerja sesuai harapan ibu.
Ibu selalu berdoa semoga anaknya dijadikan anak yang berbakti knepada orag tua, juga berguna bagi keluarga dan negerinya.
Kini aku sudah seperti yang ibu harapkan, yang ibu inginkan..
tetapi aku hanya bisa melihat foto ibu..
hanya bisa bicara, ibu… aku ingin ketemu.. aku ingin ngajak makan ibu.. aku ingin pergi jalan-jalan sama ibu..
sedih… tapi itu semua tidak mungkin bisa dilakukan lagi..
ibu..
tenanglah di alam sana..
hari ini,, meskipun tidak bisa mengucapkan langsung tapi ibu juga tau.. anakmu sangat merindukanmu..
semoga ibu tau isi hatiku…***
Penulis : Acep Tisna