KUNINGAN (MASS) – Sempat jadi bagian yang terisolir di Takengon Aceh karena bencana, tiga (3) pejabat tinggi Kabupaten Kuningan, pada Senin (1/12/2025) kemarin, sudah ada di kota kuda.
Pulang dengan keadaan selamat bersama rombongan lainnya, mereka yang sekpat terisolasi disambut bahagia oleh keluarga, orang terdekat, kolega serta masyarakat pada umumnya.
Namun belakangan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kuningan, Dr Wahyu Hidayah M Si, dikabarkan dirawat di RS Permata.
Kabar itu mulanya disampaikan Ketua KORPRI Kuningan, Bent Prihayatno. “Yang dari Aceh saurna sudah (pulang), tapi sekarang Pa Wahyu dirawat di RS Permata,” ujarnya, Selasa (2/12/2025).
Wahyu sendiri merupakan salah satu dari tiga pejabat Kuningan yang semoat terisolir bersama Kepala Bappeda Kuningan Purwadi Hasan Darsono, dan Kabag Ekonomi Tatiek Ratna Mustika.
Informasi soal Wahyu Hidayah dirawat di RS Permata, benar adanya. Wahyu dirawat di Ruang VIP lantai 3. Ia masuk rumah sakit per pagi ini, Selasa (2/12/2025).
Sang istri, Rika Farliani SE, bersama keluarga dan orang terdekat, nampak menemani Wahyu yang masih terbaring istirahat di ruang rawat inap.
“Memang (Pak Wahyu) punya alergi dingin (sejak dulu, jauh sebelum pergi ke Aceh),” akunya.
Sembari bercerita bagaimana khawatirnya saat Wahyu terisolir di Aceh, Rika meminta doa kepada semua pihak agar Wahyu kembali sehat seperti semula.
Wahyu, dua pejabat Kuningan dan rombongan BI Cirebon, kabarnya bisa keluar dari terisolirnya Aceh setelah akhirnya bisa terbang terlebih dahulu ke Medan.
Dari Medan, pesawat baru bisa langsung bertolak ke Pulau Jawa. Wahyu dikatakan terbang bersama 72-an penumpang lainnya dari Aceh. (eki)
