Connect with us

Hi, what are you looking for?

Headline

Sempat Rusuh, Peserta Aksi Janji Bakal Bawa Masa Lebih Banyak

KUNINGAN (MASS) – Aksi demonstrasi sejumlah massa mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Kuningan Menggugat (BEM kampus dan Ormawa), sempat rusuh. Dorong-dorongan serta lempar-lempar air terjadi di pagar Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Sabtu (24/8/2024) siang ini.

Aksi demonstrasi sendiri merupakan aspirasi untuk mengawal Putusan MK, yang sempat diganggu oleh RUU Pilkada oleh DPR RI. Aksi demo terjadi di banyak kota besar termasuk di Jakarta. Di Kuningan sendiri aksinya lambat sehari dari yang lain. Meski sempat rusuh, peserta aksi di Kuningan juga tetap tidak diperkenankan masuk area gedung.

Koordinator lapangan, M Hanif Firdaus, didampingi Amar Fahri dan Firgi Firdansyah, menegaskan pihaknya menyatakan mosi tidak percaya pada elemen yang ada di DPRD.

“Hari ini kami dari aliansi Kuningan menggugat menyatakan mosi tidak percaya terhadap semua elemen yang ada di DPRD,” kata Hanif.

Ia juga mengatakan, saat ini putusan masih belum selesai. Pasalnya, baru hari Senin besok KPU – Bawaslu akan melakukan rapat dengar pendapat.

“Hari ini kami menuntut agar wakil rakyat atau parlementer menghentikan RUU Pilkada yang melanggengkan kekuasaan suatu golongan, kami juga hari ini menuntut atas tindaktanduk refresif pengamanan kepada kami semua,” kata Amar Fahri, menambahkan keterangan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara, Firgi Firdansyah mengaku pihaknya tidak merasa kalah meski tidak bisa masuk ke gedung. Ia menegaskan pihaknya akan mengawal putusan MK sampai tanggal 27 Agustus 2024 nanti, saat penetapan Pilkada 2024. Ia mengancam, bisa saja pihaknya akan mengumpulkan masa lebih banyak lagi.

“Kami disini tidak merasa kami kalah, kami akan mengumpulkan masa untuk lebih banyak, untuk datang ke gedung DPRD ini, kami mengawal putusan MK,” tegasnya.

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE, didampingi anggota dewan Susanto, Purnama, Rosalina Devi, Lin, Saodah, dan Ikah, mengucapkan terima kasih atas aspirasi mahasiswa, dan bisa menahan dirinya semua pihak (mahasiswa dan aparat) atas emosinya, meski sempat ada insiden.

“Ini merupakan satu aspirasi dari rakyat kita, dimana kita menyampaikan tuntutan terhadap putusan MK 60-70 yang harus dikawal. Secara pribadi saya sepakat dengan mereka, namun ini berkat perjuangan mahasiswa juga, apa yang disampaikan dalam 3 hari ini sudah direspon oleh DPR RI, terakhir oleh KPU RI telah menerbitkan surat akan kembali ke Putusan MK, artinya secara substansi tuntutan mahasiswa sudah terjawab,” kata Zul, sembari mengatakan apakah respon itu terpaksa atau tidak.

Pihaknya juga menegaskan sangat menghargai mahasiswa yang ingin masuk gedung. Namun bukan mau melarang, hanya saja kalo sudah berhadapan dengan masa tidak ada yang menjamin bisa terkendali. “Namun secara keseluruhan kita hargai,” ujarnya. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement mgid.com, 597873, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kasus curanmor nampaknya masih membayang-bayangi warga Kuningan. Kali ini, korbannya adalah Satrio warga Lingkungan Karanganyar, RT 6/2, Desa Cigintung Kec. Kuningan....

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 1010 jemaah haji asal Kabupaten Kuningan telah menyelesaikan pelunasan biaya haji di tahap pertama. Informasi tersebut disampaikan oleh operator Siskohat...

Village

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 25 desa menerima motor sebagai penghargaan bagi kecamatan dan desa/kelurahan yang berprestasi dalam pemungutan dan pengelolaan administrasi Pajak Bumi dan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pengadaan layar interaktif / digital signage  ternyata bukanlah pengadaan baru. Meski masuk SiRUP untuk tahun 2025, pengadaanya sudah berlalu, namun jadi...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dilempar wacana pengadaan layar interaktif / digital signage oleh Ketua Dewan, Kepala Bagian Barang dan Jasa (Kabag Barjas) Setda angkat bicara....

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya muncul kritik soal pengadaan mobil dinas anyar pimpinan DPRD senilai Rp 2,6 Milyar , kini muncul lagi pengadaan yang...

Education

KUNINGAN (MASS) – Setelah puluhan tahun menantikan, warga Desa Cipakem Kecamatan Maleber dan Desa Cipedes Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan akhirnya akan memiliki jembatan gantung...

Government

KUNINGAN (MASS) – Meski status ASN-nya tidak sampai 5 tahun lagi, hanya sekitar 2 tahun saja, Beni Prihayatno, S Sos M.Si. resmi terpilih sebagai...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Seorang karyawan PT. Bintang Indokarya Gemilang berinisial WL (21) menjadi korban begal di kawasan Jembatan Leuwi Asem Desa Bantarpanjang Kecamatan Cibingbin....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Muhammad Shodiq dikabarkan hilang setelah dua hari tidak pulang ke rumah. Diketahui, ia adalah warga Dusun Cimahi, RT 6/3, Desa Karangbaru,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Para pendidik perwakilan dari organisasi Ikatan Guru RA (IGRA), Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) dan Himpunan Pandidik PAUD Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten...

Technology

KUNINGAN (MASS) – Tim Program Pengabdian Masyarakat (PKM) IPB University baru saja melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertajuk “Dosplukam IPB University 2025” di Desa...

Education

KUNINGAN (MASS) – Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan terus berkomitmen menjadi perguruan tinggi yang mengembangkan nilai-nilai Islam di Kabupaten Kuningan. Komitmen tersebut dibuktikan dengan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Polemik pengadaan mobil dinas untuk pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan kembali memanas setelah pernyataan terbaru dari Pimpinan Dewan dan pihak Eksekutif yang...

Inspiration

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah tidak lagi menjadi pelatih resmi Pesik Kuningan, nama Satria Nurzaman tetap harum di kalangan pecinta sepak bola Kabupaten Kuningan....

Government

KUNINGAN (MASS) – Ratusan warga Kuningan memadati Gor Ewangga Kuningan pada Rabu (16/4/2025) pagi untuk mengikuti acara Job Fair Bursa Talent 2025, yang juga...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pelayanan publik yang baik merupakan aktivitas yang mewujudkan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009, Pelayanan publik adalah...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Akses jalan menuju sejumlah objek wisata di wilayah Botanika – Ciremai land dan sekitarnya, menjadi sorotan setelah sempat ditutup sementara oleh...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik blokade sementara jalur yang menghubungkan Desa Cisantana ke Desa Babakanmulya hingga Desa Puncak Kecamatan Cigugur, terus bergulir. Klaim awal jalan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Salah satu tokoh Desa Cisantana Kecamatan Cigugur yang mengaku dikuasakan penyelesaian tanah, H Abidin SE, menyerang pernyataan Kabid Asset BPKAD Jhon...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga cabe jablay meroket tajam di pasaran, Senin (15/4/2025) ini. Harga perkilonya, bahkan mencapai Rp 120ribu. Selain jenis Jablay, harga cabai...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sempat memblokade jalan menuju kawasan wisata Botanika – Ciremai Land dan sekitarnya, serta klaim bahwa jalan tersebut berdiri di atas tanah...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuningan kembali berencana melakukan pemadaman listrik. PLN ULP Kuningan sendiri menjadwalkan pemadaman listrik...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah organisasi mahasiswa yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Sebagai organisasi yang berazaskan Islam, HMI memiliki nilai-nilai spiritual yang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuningan kembali merencanakan pemadaman listrik. Informasi pemadaman listrik yang akan dilakukan pada Sabtu...

Advertisement
Exit mobile version