KUNINGAN (MASS) – Kabar duka menyelimuti keluarga dan kerabat alm Ana Juhana (34), warga Desa Cikupa Kecamatan Darma yang ditemukan tak bernyawa di dalam sumur, Kamis (7/7/2022) malam tadi.
Sebelum ditemukan di dalam sumur, korban sempat dinyatakan hilang sejak Rabu (6/7/2022) lalu.
Evakuasi korban sendiri, dilakukan bersama-sama oleh tim Damkar, BPBD, Polres, Puskesmas, AKAR, serta pemerintahan desa dan warga. Evakuasi dilakukan selama 5 jam sampai pukul 24.00 WIB malam.
Dari keterangan Kades Cikupa Meli Pamilia SS, korban saat ini sedang sakit dan dalam masa pengobatan psikis. Almarhum, sempat dibawa berobat ke Suryalaya dalam rentan waktu Januari – April.
Setelah dianggap pulih, almarhum dipulangkan. Namun, pada Selasa (5/7/2022) kemarin korban terlihat kembali mengalami gangguan psikis.
Selang hari berikutnya, sampai sore hari korban masih ada di rumah tengah mengeluarkan barang dari kamari mandi. Setelah itulah, korban tidak terlihat lagi, dinyatakan hilang dan kemudian dicari warga.
Lalu pada Kamis sore, korban ditemukan dalam keadaan mengambang di dalam sumur dengan kedalaman +_ 12 meter yang ada di lokasi rumahnya. Korban ditemukan oleh kakak korban.
Kepala UPT Damkar M Khadafi Mufti, mengatakan proses evakuasi menjadi sangat lama, 5 jam, karena ada gas beracun di dalam sumur.
“Kecilnya sumur dengan diameter 60 cm dan kedalaman 15 meter, sempat menyulitkan proses evakuasi,” tuturnya. (eki)