KUNINGAN (MASS) – Ketika pekerjaan adalah hobi, maka setiap hari terasa menyenangkan, bukan membebani. Hal itulah yang Nabila Lutfiah Zahra rasakan saat ini. Ia merupakan seorang pemudi asal Desa Ancaran – Kuningan, yang menjadi sosok memiliki hobi di dunia kewirausahaan.
Nabila yang berlatar belakang pendidikan Bahasa Inggris, justru memiliki minat besar di dunia wirausaha. Ia memegang prinsip “Lebih baik gagal di medan perang daripada mati penasaran,” itulah yang menjadi kunci dalam hidupnya.
“Prinsip ini menjadi modal dalam menghadapi berbagai tantangan dan kesempatan yang datang,” ujarnya.
Nabila juga mengatakan, ia sempat mengalami kegagalan pada tahun 2020 ketika tidak lolos masuk di kampus impiannya, namun ia tidak menyerah begitu saja. Ia melanjutkan pendidikan di salah satu perguruan tinggi swasta di Kuningan.
Di tengah keterbatasan, Nabila justru berhasil mengukir berbagai prestasi. Ia menjadi Duta Genre Favorit Kuningan 2021, mengembangkan usaha aksesoris bernama Luza.Idea.
Selain itu, ia juga mendapatkan berbagai penghargaan kewirausahaan, seperti Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia, serta beasiswa Jabar Future Leader Scholarship (JFLS) dan Beasiswa Bank Indonesia.
Dengan semangat yang terus menyala, ia mencoba mengikuti ajang Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Kuningan serta bergabung dengan paguyuban Moka Kuningan. Disana, ia semakin mengenal kebudayaan lokal dan potensi besar yang ada di Kuningan.
“Kabupaten yang identik dengan ikon kuda ini menyimpan beragam peluang bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berinovasi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Nabila juga menyampaikan pesan inspiratif bagi generasi muda/i Kuningan.
“Jangan pernah merasa minder ataupun takut gagal. Setiap orang punya jatah gagal, habiskan jatah gagalmu ketika kamu masih muda. Explore yourself, do the best but don’t feel the best.” tutup Nabila. (didin)
