JALAKSANA (Mass) – Konstelasi politik yang sempat memanas di tubuh Partai Golkar menjelang pemilihan pimpinan partai baru karena lokasi yang dipergunakan dinilai kurang netral, akhirnya digelar juga. Musda ke XII Partai Golkar di Obwis Sidomba Jalaksana Kuningan, Selasa (28/6), dibuka langsung Ketua DPD Partai Golkar Jabar, H Dedi Mulyadi SH dengan dihadiri langsung Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH serta dua kandidat calon ketua yang bakal maju di Musda Golkar yakni H Yudi Budiana dan dr Toto Taufikurohman Kosim.
Ketua DPD Golkar Kuningan, Yudi Budiana SH menuturkan, acara Musda ini sebagai wahana demokrasi internal yang memiliki peran penting dalam rangka me-review kembali peran dan fungsi Partai Golkar di Kuningan, dan erat kaitannya dengan kontribusi politik kebijakan daerah, dalam rangka mewujudkan visi misi Kuningan (MAS) Mandiri Agamis dan Sejahtera.
“Musda merupakan mekanisme yang sangat penting dalam siklus lima tahunan, untuk menentukan berbagai keputusan tentang apa arah dan program-program administrasi dalam kurun waktu lima tahun kedepan. Musda ini bagian penting dari konsolidasi kelembagaan secara vertical,” jelasnya.
Selain itu juga lanjut Yudi, merupakan forum yang berkewenangan melakukan evaluasi program partai dalam menentukan arah perjalanan Partai Golkar di arah masa yang akan datang. Selaku ketua partai, Yudi juga mengajak kepada seluruh keluarga besar partai untuk menjaga kondusifitas partai.
“Saya selaku Ketua DPD Partai Golkar Kuningan, mengajak kepada semua keluarga besar partai untuk menjaga kondusifitas. Mari berdinamika dan berkompetisi yang sehat, agar dapat menghasilkan keputusan yang strategis demi membesarkan partai di Kuningan,” ajaknya.
Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH mengucapkan selamat dan sukses, atas digelarnya acara Musda ke XII Partai Golkar sebagai ajang komunikasi dan konsolidasi kader, sekaligus musyawarah daerah dalam memilih pimpinan partai periode kedepan.
“Mudah-mudahan, menghasilkan sebuah keputusan yang terbaik untuk partai Golkar khususnya Partai Golkar di Kuningan. Disertai doa, semoga sesuai dengan harapan semua kader partai agar Golkar tetap solid,” ujarnya.
Menurutnya, dimanapun juga solid itu tidak menunggu kehancuran tapi soliditas itu selalu mendapatkan hasil yang terbaik untuk kebaikan bersama. “Sebab, jujur pemerintah daerah memerlukan kerjasama dan saya berterimakasih kepada Golkar yang mau bekerjasama dalam membangun Kuningan,” katanya. (andri)
