KUNINGAN (MASS) – Entin Santini, warga RT 08 RW 03 Blok Bojong Dusun Manis Kelurahan Purwawinangun, menceritakan bagaimana pertama kali bayi perempuan ditemukan di ruang depan rumahnya, Minggu (27/10/2024).
Entin, yang diwawancarai Kuninganmass.com ditemani keluarga dan pengurus Posyandu setempat, mengatakan awalnya mengira suara yang didengarnya saat subuh itu, adalah kucing.
Ceritanya sekitar pukul 04.00 WIB dini hari, Entin berniat membuat lontong karena memang sebentar lagi keluarganya akan menggelar hajatan.
Saat itulah ia mendengar suara yang dikiranya kucing. Ia bahkan sudah membawa sapu untuk mengusir kucing di ruang depan, karena takut menyambar hidangan.
Baca: https://kuninganmass.com/purwawinangun-geger-ada-bayi-perempuan-dibuang-di-rumah-warga/
Saat kedepan itulah, ia menyalakan lampu dan kaget karena sumber suara yang didengarnya bukanlah kucing. Melainkan seorang bayi yang baru dilahirkan.
“Pak teh dicaangkeun, kaget orok ta meong (Pas dinyalain lampu, kaget itu bayi atau kucing),” kata Entin menjelaskan kronologi.
Ia kemudian segera mengambil selendang untuk menggendong bayi tersebut. Kata Entin, bayi masih ada bercak darah, bahkan masih ada ari-ari dan lamad, tanda baru lahir.
Dikatakannya, sebenarnya ruangan tersebut sejak persiapan hajatan biasanya dipakai menginap. Namun malam itu sajalah yang tidur pindah ke ruangan atas. Ia juga mengaku tidak mengerti bagaimana cara bayi itu bisa ada di ruangan depan miliknya.
Ditanya adakah tetangga yang tengah mengandung, Entin menjawab tidak tahu. Yang ia ketahui justru mereka yang hamil dan punya suami, sehingga agak mustahil membuang bayi di tempatnya. Sang bayi sendiri, sudah dibawa pihak kepolisian dan bidan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan dan cek kesehatannya. (eki)