KUNINGAN (MASS) – Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kuningan (IPPMK) baru saja menggelar Seminar Literasi Budaya Indonesia bertajuk “Mengasah Kecakapan Literasi dan Sains untuk Menghadapi Era Digital” di SMPN 4 Darma, Desa Sagarahiang, Kecamatan Darma, Rabu (29/1/2025) kemarin.
Kegiatan yang berlangsung di sekolah itu, menghadirkan Kang Zulkarnain, S.Sn., seorang pegiat literasi, sebagai narasumber utama. Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap kekayaan budaya lokal serta pentingnya literasi budaya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pemaparannya, Kang Zulkarnain menyoroti potensi budaya yang ada di Kabupaten Kuningan, khususnya di Desa Sagarahiang. Ia membahas tentang Situs Sanghiang dan Lingga, dua warisan budaya yang memiliki nilai sejarah dan filosofi mendalam. Menurutnya, memahami budaya tidak cukup hanya dengan mengenal bentuknya, tetapi juga perlu memahami sejarah, filosofi, serta manfaatnya bagi masyarakat luas.
“Literasi budaya bukan hanya sekadar bagaimana mengetahui budaya, tapi juga mengetahui bagaimana sejarahnya, filosofi, dan manfaatnya bagi orang banyak,” ungkapnya.
Seminar ini mendapat respons positif dari para peserta, terutama para siswa SMPN 4 Darma yang antusias dalam menggali lebih dalam tentang warisan budaya daerah mereka. Melalui kegiatan ini, IPPMK berharap dapat menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal serta mendorong generasi muda untuk turut serta dalam upaya pelestariannya.
Dengan terselenggaranya seminar ini, IPPMK menegaskan komitmennya dalam mendukung literasi budaya sebagai bagian dari pendidikan karakter dan identitas daerah. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dilakukan guna memperkuat rasa bangga dan kepedulian masyarakat terhadap warisan budaya Kuningan. (eki)