KUNINGAN (Mass) – Banyak pelajaran yang bisa dipetik oleh generasi penerus dari sosok Almarhum H Solehudin MM MBA, ketua DPD PPP (Partai Persatuan Pembangunan) Kuningan. Semasa hidupnya, akademisi sekaligus politisi tersebut konsisten memegang prinsip.
“Saya melihat ada satu pelajaran berharga yang bisa diambil dari sosok almarhum. Kang Soleh itu konsisten dengan sikap politiknya dan sikap akademisinya,” tegas Sekum KAHMI Kuningan, Heri Purnama MPdI kepada kuninganmas.com Jumat (10/3/2017).
Apapun kondisinya, imbuh Heri, almarhum yang merupakan salah satu ketua Presidium KAHMI Kuningan tersebut konsisten dengan itu. Ia tidak mudah tergiur dengan sesuatu yang bersifat pragmatis. Bukan tipe hipokrit dan bukan tipe yang tidak punya etika.
“Beliau beretika di dunia politik dan akademisi. Saya kira itulah pelajaran berharga yang harus diambil oleh generasi muda dan aktivis politik. Memang terkadang pahit, tapi itulah jalan hidup dan kehormatan seseorang. Dan itu dilakukan oleh kang Soleh,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari KAHMI, Heri yang kebetulan menjabat ketua PGM (Persatuan Guru Madrasah) Jabar ex officio ketua PGM Kuningan tersebut merasa sangat kehilangan. Dia ingat betul, mendiang sering hadir tiap acara KAHMI semasa hidupnya. Sering pula memberikan sumbangsih pemikiran actual sebagai politisi maupun akademisi.
“Beliau itu memberikan warna tersendiri bagi KAHMI. Kehadirannya dalam setiap acara KAHMI membuat suasana diskusi menjadi lebih meriah. Tentu kami sangat merasa kehilangan sosok kang Soleh,” tandas Heri.
Sementara itu, almarhum Solehudin wafat Rabu (8/3/2017) malam sekitar pukul 19.30 di RS Permata Cirebon. Pada usianya yang masih 53 tahun, mendiang sering menjalani perawatan di rumah sakit akibat penyakit diabetes yang dideritanya. Kabar terakhir, almarhum terkena serangan jantung dan gagal fungsi tubuh.
Kamis (9/3/2017) pagi, jenazah almarhum dikebumikan. Ia meninggalkan istri dan empat anak. Suasana duka menyelimuti kediaman almarhum di Kadugede.
Sekilas riwayat hidupnya, almarhum pernah mencalonkan anggota legislatif dari dapil 5 yang berangkat dari PPP. Terakhir ia menjabat ketua DPD PPP Kuningan versi Romahurmuzy. Sambil menggeluti dunia politik, mendiang menjadi tenaga dosen sekaligus menjabat Puket I STAI Cirebon.
Bagi kalangan aktivis HMI, Almarhum Solehudin sangat dikenal. Terakhir menjadi salah satu ketua Presidium KAHMI Kuningan sekaligus menjabat Bendahara Panitia Pembangunan Sekber HMI-KAHMI. (deden)