Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Education

Semarak, Pekan Seni dan Keterampilan KKG PAI

KUNINGAN (MASS)- Plt Bupati Kuningan Dede Sembada, membuka acara Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama (KKG PAI) Tingkat Kabupaten Kuningan yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan. Acara ini dihelat  di Alun-alun Desa/Kecamatan Garawangi, Sabtu (24/2/2018).

Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan H Dian Rachmat Yanuar serta pejabat instansi lainnya.

Ia menilai acara seperti ini sangat bermanfaat dalam upaya memupuk kreativitas, mendidik generasi muda untuk selalu inovatif dan kreatif. Hal ini perlu diterapkan dalam pembinaan mental spiritual guna membentuk anak-anak yang cerdas, berahlak mulia, tangguh serta   bertanggung jawab.

“Kegiatan ini harus menjadi wahana dalam mengembangkan keterampilan dan seni pendidikan agama Islam sebagai syi’ar budaya bernuansa Islam yang tumbuh alami,” ujar Desem.

Pada kondisi sekarang ini, tidak bisa dipngkiri  dengan munculnya budaya luar yang tidak mendidik. Untuk itu harus mampu menangkal budaya luar yang tidak mendidik dengan cara memberikan pemahaman kepada generasi masa kini.

Hal ini agar mereka tidak terjerumus pada perbuatan yang bertentangan dengan hukum dan syariat agama Islam.

“Upaya untuk melestarikan seni bernuansa Islami  yang sesuai dengan kepribadian umat islam akan sangat mendukun dalam membentengi masyarakat dari segala bentuk pengaruh yang kurang memperhatikan aspek moral,” paparnya.

Desem berharap khususnya kepada guru yang tergabung dalam KKG PAI Kabupaten Kuningan agar terus berinovasi dalam menerapkan pendidikan serta pembinaan dalam kehidupan beragama maupun dalam kegiatan  berkaitan erat dengan penanaman pendidikan agama Islam.

“Semoga kegiatan ini menjadi  pemicu dan pemacu gairah generasi muda Islam dalam turut menegakan syi’ar Islam serta membentengi ummat dari berbagai pengaruh yang bisa merusak ketahanan mental dan moral,” harapnya. (agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement