Connect with us

Hi, what are you looking for?

Uncategorized

Seleksi Direktur PAM Jadi Kontroversi, Bupati dan Pansel Ngomong Begini

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama merespon soal beberapa poin tentang seleksi direktur PAM Tirta Kamuning yang jadi kontroversi.

Selain soal mepetnya waktu pendaftaran, kontroversinya adalah batasan maksimal umur, hingga persyaratan sertifikat kompetensi. Sempat jadi bahan pertanyaan juga, siapa penguji serta apakah anggaran pelaksanaannya boros tidak di tengah kondisi seperti sekarang.

Menjawab soal kontroversinya beberapa syarat seleksi itu, Bupati Acep mengaku semua itu sudah ada aturan mainnya.

“Seleksi PDAM? Saya rasa on the track, ada aturan main. Saya rasa semualah (poin-poin itu), yang penting saya menerima masukan, semua on the track,” kata Acep, Jumat (1/9/2023).

Ia mengatakan, memang tidak ada deadline soal pengangkatan direktur PAM. Hanya saja, lanjutjya, jika ada kekosongan memang harus segera diisi. Apalagi, sudah pernah perpanjang satu periode Plt direktur.

Sementara, Ketua Panitia Seleksi Dian Rahmat Yanuar M Si, mengaku hingga saat ini tidak ada panggilan dari Komisi 2 DPRD Kuningan soal persyaratan seleksi calon direktur PAM Tirta Kamuning yang dianggap kontroversi.

“Ya kita kan kalo dipanggil monggo dijelaskan, tapi saya kira kemarin saya ucapkan biasa mereka faham aturan seperti itu. Kalo Pansel-mah tegak lurus aja sesuai aturan yang kita pahami, yang kita punyai regulasinya, jelas,” sebut Dian.

Ia menegaskan, ketika kemarin pengumuman seleksi calon direktur PAM Tirta Kamuning pun, itu adalah hasil konsultasi panjang yang melibatkan Kabag Hukum ke Kemenkumhan, Kemendagri dan Provinsi.

“Insya allah semua berjalan secara rule,” tuturnya yakin.

Ditanya kenapa tidak “juksung” (penunjukan langsung) saja, ia mengatakan secara aturan tidak boleh. Ia mengatakan, sampai sore tadi sudah ada 3 pelamar yang siap diuji mulai dari UKK, kompetensi, paparan sampai diwawancara KPM untuk jadi direktur PAM Tirta Kamuning..

“Kalo kurang (pelamar) kita perpanjang sampai Senin-Rabu,” ucapnya sembari mengatakan, batasan minimalnya memang 3 pelamar.

Dia menerangkan, potensi yang maju dari manapun ada, termasuk dari internal. Tapi ia belum tahu detail siapa saja sosok yang mendaftar. Baru tahu laporan jumlahnya.

“Tim pansel juga dari akademis, kampus-kampus. Kalo sekarang sudah cukup (pelamar) ya sudah tutup,” ungkapnya.

Untuk diketahui, hari ini merupakan hari ketiga atau terakhir pendaftaran PAM Tirta Kamuning. (eki)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version