Selamat Tinggal UMKM, Uu Kini Dibebani Nasib Guru dan Pelajar

KUNINGAN (MASS) – Adalah U Kusmana M Si yang kini mengurusi nasib pendidikan di Kabupaten Kuningan. Ya, mantan Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian itu kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).

Uu, sapaan akrabnya, dibebani tanggung jawab untuk mengurus sekolah-sekolah yang menaungi guru dan murid, menggantikan Drs H Uca Somantri yang pindah menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A).

Jabatan itu, Uu terima saat mutasi Jumat (22/9/2023) pagi ini. Prosesi mutasi, digelar di Pendopo.

“Tidak ada yang seksi, semua juga seksi,” kata Bupati Kuningan H Acep Purnama SH Mh pasca pelantikan.

Pada Uu, Bupati berharap ia mampu mengurusi sektor terpenting dalam mencetak generasi anak bangsa agar pintar, cendekia dan akhlakul karimah. Dan untuk itu, kata Acep, harus ada keterpaduan.

Hal pertama yang harus dilakukan Uu, kata Bupati adalah pembenagan sarana prasarana dan prioritas peningkatan kualitas.

“Penyesuaian dengan kondisi yang ada, program pendidikan pancasila, merdeka belajar,” ujarnya mencontohkan sembari menyinggung geografis Kuningan yang kini secara transportasinya, sudah saling terhubung dengan baik.

Dikatakan Acep, wilayah pendidikan di Kabupaten Kuningan ini, mulai dari tingkat SD-SLTA, ada lebih 250ribu siswa-siswi di semua level tingkatannya.

“Karena itu, berikan kepercayaan, amanah penugasan dan kontrol sejauh mana keberhasilan dan tanggung jawab diberikan kepada Kepsek, Koordinator dan sebagainya,” ucapnya.

Di akhir, ia ditanya perihal pencanangan Kabupaten Pendidikan. Menurutnya, ini juga merupakan tantangan kedepan.

“Masih harus merubah pola kebiasaan, (anggapan) pendidikan tidak penting itu harus dirobah, (makanya) Wajardiknas 9 tahun belum tercapai, maklum,” sebutnya.

Ia juga menyinggung peran dan tanggung jawab pendidikan ini tak hanya ada di pemerintahan. Apalagi, saat ini lembaga pendidikan bukan hanya negri, tapi banyak juga swasta. (eki)