KUNINGAN (MASS)- Bencana terus terjadi di Kabupaten Kuningan. Untuk bulan Oktober terjadi 23 kali bencana.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana, rincian ke 23 bencana itu terdiri dari 11 tanah longsor.
Kemudian, angin kencang alias puting biliung adalah 7 kali, kebakaran rumah 1 kali, rumah ambruk 2 kali, sambaran petir 1 kali dan orang tenggalam1 kasus.
“Bencana terjadi di 22 desa yang tersebar di 14 kecamatan. Akibat bencana ada 28 KK dengan total 100 jiwa terdampak,” ujar pria yang kerap dipanggil IB itu, Senin (8/11/2021).
Satu orang juga meninggal dunia dan 27 KK dan 99 jiwa yang terdampak. Sedangkan, rumah terdampak rusak berat 1, rusak sedang 6, rusak ringan 11 rumah dan terancam 5 rumah.
Mantan Camat Subang ini merinci, bukan hanya rumah dan jiwa, bencana juga mengakibatkan 15 Ha sawah terdampak, sarana ibadah 1 unit dan TPT.
Sementara itu data hingga dari Januari-Oktober sebanyak 33 kasus. Berikut rincianya tanah longsor dalam 10 bulan ini ada 97 kali. Adapun rinciannya pada Januari 42, Februari 9, Maret 40, April 5 dan bulan Agustus 1.
Sementara kejadian gerakan tanah terjadi selama tiga kali yang terjadi pada bulan Januari dan Juni. Sedangkan, kejadian banjir tiga kali yakni Januari 2 kali dan Juni 1 kali.
Selanjutnya angin kencang/puting beliung 11 kali, dengan rincian bulan Januari 1 kali, Februari 3, Maret 2, April 3, Juli 1, Agustus 1.
Untuk kebakaran gedung/rumah terjadi sebanyak 4 kali, Mei 3 kali dan September 1 kali.
Selanjutnya untuk bangunan ambruk total ada 10, Februari 2 Maret 2, Mei 1, Juni 3.
Kemudian, untuk musibah orang hanyut ada 1 kasus. Untuk kejadian orang hanyut ada terjadi pada bulan Maret. Sedangkan musibah orang tenggelam ada satu orang. (agus)