KUNINGAN (MASS)- Satu persatu jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Kuningan meninggal dunia. Total selama dua bulan ini ada sembilan penderita meninggal dunia. Dengan rincian Desember tiga orang dan Januari 6 orang.
Dari informasi yang kuninganmass.com, satu orang yang meninggal terjadi pada Kamis (24/1/2020) siang di salah satu rumah sakit di Kuningan. Penderita berjanis kelamin laki-laki dan berusia muda itu menyusul temannya yang lain.
Pada empat hari sebelumnya pun ada yang meninggal dunia. Banyak penderita yang meninggal dunia tentu memperihatinkan. Dari data Bagian Kesra Setda Kuningan total penderita sejak tahun 2004-2019 adalah 436 orang.
baca berita sebelumnya: https://kuninganmass.com/government/pak-bupati-jumlah-penderita-hiv-dan-aids-sudah-436-orang-sedangkan-anggaran-minim/
“Yang harus dipikirkan adalah dari total penduduk yang ada saat ini jangan sampai ada yang terkena lagi,” jelasnya Asep Papay dari KPA Kuningan, Kamis (24/1/2020).
Ia juga merasa prihatian dengan kondisi saat ini terjadi karena tidak bisa dihindari dan tentu harus menjadi perhatian semua pihak karena jangan sampai ada yang tertular lagi.
Sekedar informasi meski jumlah penderita meningkat. Namun, saat ini anggaran untuk penanggulang HIV/AIDS di Kuningan masih minim. Hal ini tentu cukup berat dengan kondisi itu karena tanpa anggaran yang besar cukup sulit untuk menekan jumlahnya.
Warga Kuningan sendiri banyak yang urban ke kota-kota besar. Dalam beberapa kasus, banyak istri yang terkena HIV karena suaminya sering ‘jajan’. Selebihnya karena jarum suntik dan faktor lainnya. (agus)