KUNINGAN (MASS) – Dua pelajar laki-laki, kedapatan melakukan aktivitas seksual sesama jenis di sebuah ruangan. Aksi keduanya, bahkan direkam secara sengaja oleh salah satunya, dan kemudian menyebar luas terutama melalui media sosial. Sontak saja video itu bikin geger masyarakat Kuningan.
Konon, keduanya itu adalah pelajar SLTA dan SLTP di wilayah Kuningan utara. Video berdurasi 3.23 menit itu, memperlihatkan keduanya melakukan aksi tersebut di salah satu ruang kelas, yang kemudian diketahui di salah satu sekolah dasar.
Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian didampingi Kasat Reskrim AKP I Putu Ika Prabawa, membenarkan kejadian tersebut. Bahkan, dalam jumpa pers yang digelar pada Kamis (3/10/2024) itu, kepolisian menyebut kasus tersebut sedang dalam proses penyidikan dari Satreskrim.
“Untuk perkara yang tadi ditanyakan itu sedang dalam proses penyidikan dari Satreskrtim. Menggunkan sisitem peradilan anak, (karena) korban dan anak yang berkonflik dengan hukum masih dibawah umur kami tidak bisa memberikan identitas apapun, yang jelas itu sudah kami proses dengan peradilan anak,” ujarnya.
Dikatakan Kapolres, untuk anak yang berkonflik dengan hukum diamankan di Ruman Aman dalam pengawasan UPTD PPA bersama Unit PPA Polres Kuningan. Pihak kepolisian juga mengaku terus berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua. Sementara anak yang berkonflik denganhukum diamankan, korban dikembalikan ke keluarga.
“Masih dilakukan observasi anak di bawah umur, kami tidak bisa lakukan (proses hukumnya) seperti orang dewasa,” sebutnya.
“Saya himbau tolong masyarakat Kuningan stop jangan lakukan penyebaran video viral tersebut karena bisa dikenakan UU ITE, kasihan ke keluarga, korban masih di bawah umur, jangan memviralkan video yang kurang pantas,” imbuhnya lagi, mengingatkan masyarakat. (eki)
KUNINGAN (MASS) – Kabar membanggakan bagi warga Kuningan, Syafia Aqeela Khaureen sapaan akrabnya Khaureen lolos dalam kompetisi CIMB Rising Start “Kejar Mimpi”, dan masuk...
KUNUNGAN (MASS) – Mahasiswa semester 4 Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) STAI Kuningan menggelar kegiatan Case Conference bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,...
KUNINGAN (MASS) – Dalam Rangka Layanan Perlindungan Perempuan yang Memerlukan Perlindungan Khusus, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) gelar...
KUNINGAN (MASS) – Gabungan sejumlah organisasi masyarakat di Kabupaten Kuningan, nampak mendatangi gedung DPRD pada Senin (2/6/2025) siang. Sejumlah masalah dibeberkan oleh ormas-ormas tersebut...
CIREBON (MASS) – Meski tak diberi anggaran dan tak digaji, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Cirebon tetap menyelenggarakan Rumah Aman terutama bagi korban...
KUNINGAN (MASS) – Kasus kekerasan seksual terhadap anak masih saja terus terjadi tidak terkecuali di Kabupaten Kuningan. Bahkan yang terbaru terjadi di bulan Ramadhan,...
KUNINGAN (MASS) – Pencarian korban anak hanyut di anak Sungai Cikadongdong Desa Sadamantra Kecamatan Sadamantra, masih belum membuahkan hasil. Pada pencarian terakhir, atau hari...
KUNINGAN (MASS) – Ikatan Himpunan Mahasiswa Pendikakan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Hima PGPAUD) Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan, baru-baru ini mengelar Seminar Parenting,...
KUNINGAN (MASS) – Dompet Dhuafa dan MPZ OK OCE resmi meluncurkan program “Pojok Baca” di Kabupaten Kuningan, Jumat (24/1/2025) pagi ini. Program ini diluncurkan...
KUNINGAN (MASS) – Al-Qur’an merupakan kitab suci agama Islam sebagai wahyu langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibril. Al-Qur’an terdiri...
KUNINGAN (MASS) – Pengurus Komisariat PMII STAI Kuningan baru saja menggelar diskusi soal edukasi seks di lingkungan Pesantren. Bukan tanpa sebab, kajian itu dilakukan...
KUNINGAN (MASS) – Di tengah perubahan zaman yang begitu cepat, peran orang tua dalam pendidikan anak menjadi semakin penting. Sekolah sering kali menjadi tempat...
KUNINGAN (MASS) – Dalam artikel tentang NEGERI-NEGERI AKHIR ZAMAN YANG AKAN DIHANCURKAN SEBELUM KIAMAT, dibahas tentang tiga kriteria negeri/kota yang akan dipilih Allah untuk...
KUNINGAN (MASS) – Isu perempuan dan anak di Kabupaten Kuningan masih minim perhatian. Hal tersebut bahkan tidak tertulis secara khusus di dalam visi dan...
KUNINGAN (MASS) – Senat Mahasiswa (SEMA) STAI Kuningan melalui Komisi Kesejahteraanya, Nurul Huda, angkat bicara perihal insiden kekerasan terhadap anak yang dilakukan orang tuanya...
KUNINGAN (MASS) – Kepala UPTD PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Kabupaten Kuningan dr Yanuar Firdaus, angkat bicara perihal kekerasan terhadap anak oleh sang ayah,...
KUNINGAN (MASS) – Kasus perundungan di kebun bambu yang videonya viral di media sosial belakangan ini ternyata terjadi di Blok Pasir dekat lapangan sepakbola...
KUNINGAN (MASS) – Seorang kuli bangunan, R (52), belum pernah menikah, ditangkap Polres Kuningan karena aksi bejadnya mencabuli 3 anak. Tersangka merupakan warga Kecamatan...
JAKARTA (MASS) – Pengurus Pusat (PP) Pemuda PUI (Persatuan Umat Islam) menegaskan pihaknya menolak keras wacana pertemuan aktivis LGBT mancanegara yang akan digelar di...
KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan (F-Gerindra), Sri Laelasari terlihat geram dan sedih atas maraknya kasus pencabulan anak di Kabupaten Kuningan. Ia, mengatakan...
KUNINGAN (MASS) – Anak 15 tahun yang jadi korban pemerkosaan dan pencabulan dua kakek (salah satunya petinggi yayasan anak), ternyata kini dalam kondisi hamil...
KUNINGAN (MASS) – Seorang anak di bawah umur, jadi korban pencabulan dan persetubuhan yang diduga dilakukan dua lelaki yang berusia lebih dari setengah abad....
KUNINGAN (MASS) – Jean Aisyilla Ramadhan yang dikabarkan tak pulang berhari-hari, akhirnya kembali ditemukan keluarga, tak lama setelah beritanya keluar. Ya, informasi keberadaan remaja...
KUNINGAN (MASS) – Bejat. Kata itulah yang mungkin tepat disematkan pada lelaki berinisial YH (42), seorang wiraswasta yang cabul pada anak tirinya sendiri. Sang...
KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyyah (IMM) Kabupaten Kuningan memberikan bimbingan konseling mengenai tindakan kekerasan dan pelecehan...