KUNINGAN (Mass)- Perbaikan sekolah yang rusak terus dilakukan oleh pemerintah. Hal ini agar para siswa dalam melaksankan kegiatan belajar mengajar (KBM) lebih nyaman.
Alokasi untuk kegiatan rehabilitasi ruang kelas dan pembangunan ruang kelas pada tahun ini total sebesar Rp17.305.000.00. Dana ini bersumber dari DAK pendidikan tahun 2017.
“Dan sebesar itu untuk rehabilitas ruang kelas SD sebanyak 145 kelas SD. Kemudian untuk ruang kelas SMP 62 ruang. Sedangkan untuk ruang kelas baru adalah l lokal SD dan empat lokal SMP,” ucap Kadis Disdikpud Dr H Dian Rahmat Yanuar MSi pada acara Sosialisasi l Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan, bertempat di Hotel Horison Tirta Sanita, Selasa (18/7).
Mengenai Sosialisasi l Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan lanjut dia, dilakukan guna memberikan wawasan pengetahuan serta pemahaman terkait pemanfaatan dana tersebut.
Total ada 275 peserta yang hadir. Mereka terdiri atas Kepala SD dan SMP penerima DAK, ketua komite sekolah penerima bantuan. Lalu, ketua panitia pembangunan sekolah, kepala UPTD Pendidikan, unsur PGRI dan unsur dewan pendidikan.
Mereka juga kata Dian, menerima pencerahan terkait soal pencegahan korupsi. Selain itu juga soal pengawasan kegiatan, pengawasan keuangan dan penjelasan teknis terutama soal pemanfaatan keuangan dalam pelaksanaan pembangunan sarana pendidikan.
Sementara itu, Bupati Kuningan H Acep Purnamaa mengimbau kepada para penerima Dana Alokasi Khusus agar memanfaatkan dana dengan baik dan sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan pembangunan sarana pendidikan.
“Pilih bahan-bahan yang berkualitas baik, coraknya silahkan selama berestetika. Berikan hasil yang lebih baik. Dengan bangunan sekolah yang bagus maka siswa pun akan lebih nyaman dalam berseklah,” ujar Acep. (agus)