KUNINGAN (MASS)- Data statistik sektoral tidak saja penting bagi pemerintah daerah, akan tetapi juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan stakeholder lainnya dalam merencanakan dan memperbaiki kualitas kehidupan sosial ekonomi.
Hal ini disampaikan oleh Sekda Kabupaten Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi pada saat membuka acara Sosialisasi Koordinasi dan Sinkronasi Pengumpulan, Pengelolaan Analisis dan Diseminasi Data Statistik Sektoral di Gedung Permata Kuningan, Kamis, (14/10/2021).
Pada kesempatan ini pemateri diisi oleh, Kepala Diskominfo Kabupaten Kuningan Dr Wahyu Hidayah, MSi tentang Peranan Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai wali data.
Selanjutnya, Kepala Bappeda Kabupaten Kuningan Ir Usep Sumirat tentang Peningkatan Tata Kelola Data melalui Forum Satu Data Indonesia Tingkat Daerah.
Kemudian, Kepala BPS Kabupaten Kuningan Ir Asep Arifin Mansur tentang Sinkronisasi Data Statistik Sektoral, berdasarkan Prinsip Standar Data, Metadata, Kaidah Interoperabilitas Data dan Kode Referensi.
Sekda berharap, dengan kegiatan ini pengumpulan data statistik terutama data statistik sektoral di Kabupaten Kuningan dapat terkelola dengan baik dan selalu terupdate serta dapat dipertanggungjawabkan.
Dikatakan, kepada seluruh perwakilan SKPD dan lembaga terkait agar dapat menyelenggarakan statistik sektoral sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing dengan baik dan akurat.
Selain itu dapat menghasilkan data informasi publik yang akan dipublikasikan serta dijadikan dasar untuk menentukan kebijakan pemerintah.
“Maka ikuti sosialisasi ini dengan penuh kesungguhan agar dapat memahami dan menerapkan data dan informasi yang sesuai seperti yang kita harapkan,” ujarnya.
Kemudian, menurutnya, seiring era digitalisasi keterbukaan informasi peranan statistik semakin strategis, saat ini sudah terjadi perubahan paradigma, kalau dulu informasi adalah milik pemerintah saat ini sudah berubah, informasi juga harus diketahui oleh masyarakat.
“Oleh karenanya SKPD dan lembaga terkait sebagai penyaji/produsen data dapat menyampaikan kepada Dinas Kominfo, yang dalam hal ini sebagai walidata, sehingga dapat terwujudnya forum satu data di Kabupaten Kuningan,” ucapnya.
Kemudian Diskominfo dalam hal ini juga sebagai wadah komunikasi koordinasi kegiatan statistik dapat menumbuhkan sinergitas antara BPS dan dinas lainnya dalam menyediakan data bagi pemerintah maupun masyarakat.
Dengan adanya keakuratan data statistik sektoral ini, bagi pemerintah daerah berperan penting sebagai sumber data bagi perencanaan ataupun pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah.
Sementara, Ketua Panitia, Kabid Persandian dan Statistik Diskominfo Kabupaten Kuningan Ahmad Setiawa SE menyampaikan kegiatan ini terdiri dari 55 orang yang terdiri dari 30 SPD, 25 Instansi, Lembaga, Badan, Rumah Sakit dan Perguruan Tinggi.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memahami tersusunnya DDA Kabupaten Kuningan yang layak sebagai rujukan Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam menentukan kebiajakn pembangunan.
“Kepada seluruh peserta untuk ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sunggguh agar tersusunnya DDA yang berorientasi kepada keperluan penggunaan data dan tersusunnya data yang akurat, lengkap, relevan dan berkesinambungan,” ujarnya.(agus)