KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi yang kini masih menjabat sekda dinilai malu-malu kucing. Kendati sepak terjangnya diindikasikan hendak mencalonkan bupati, namun hingga kini ia belum berterus terang.
Berdasarkan pantauan kuninganmass.com, birokrat yang punya segudang pengalaman di organisasi tersebut getol blusukan. Bahkan aktivitasnya itu kerap diunggah di medsos pribadinya yang dikolaborasikan dengan akun medsos influencer.
Kendati begitu Dian tetap berkelit kala dikonfirmasi kaitan “tumben”nya aktif di medsos. Tempo hari ketika ditanya kuninganmass.com apakah bakal mencalonkan, mantan ketua KNPI Kuningan tersebut menjawabnya dengan guyon.
“Nyalon saya, di Salon Alea (Salon Kecantikan Alea yang berlokasi di Ciporang, red),” kata Dian disusul senyuman misterius.
Belum lama ini nama Dian tercatat di list bursa bakal calon yang dimunculkan Partai Golkar. Padahal ketua Korpri Kuningan yang masih menjabat sekda tersebut tidak mendaftarkan diri ke parpol tersebut.
Bahkan Kamis (2/5/2024) kemarin ia menghadiri sebuah acara partai politik di Jakarta. Terlihat ada H Yanuar Prihatin (anggota DPR RI F-PKB) dan H Ujang Kosasih (ketua PKB Kuningan).
“Itu halal bihalal PKB. Banyak yang hadir ko, bukan dari internal PKB saja. Saya hadir, bu Henny ketua Apdesi juga hadir. Nah kalau pa Dian itu beliau diundang sebagai putra dari sesepuh PKB, pak H Sukardi,” jelas Boy Sandi Karta Negara, bakal calon dari Demokrat, yang kebetulan juga ikut hadir.
Dengan hadirnya Dian di sejumlah kegiatan publik dan politik, sudah barang tentu memicu kecurigaan banyak pihak. Tidak sedikit yang menyebut Dian malu-malu kucing. Seperti yang diungkapkan Ketua F-Tekkad, Soejarwo.
“Kalau melihat foto ini, wajar kan dicurigai?,” ucap pria yang kerap disapa mang Ewo tersebut, Jumat (3/5/2024).
Ia melanjutkan, jika dicermati apa yang dilakukan Dian akhir-akhir ini baik dalam kapasitasnya sebagai sekda maupun selaku pribadi dengan kehadirannya di acara beberapa parpol tidaklah berlebihan jika masyarakat berasumsi bahwa dirinya punya niatan maju di Pilbup.
“Namun tentunya masyarakat tetap harus bersabar untuk menanti pernyataan “resmi” dari Ybs terkait keseriusannya maju di pesta demokrasi lima tahunan di tingkat daerah. Padahal rakyat sangat menanti kepastian dari DRY. Beliau masih malu-malu kucing,” tandasnya. (deden)