Connect with us

Hi, what are you looking for?

Netizen Mass

Sejarah Psikologi Agama Mengenai Kegelisahan Masyarakat

KUNINGAN (MASS) – Di zaman sekarang ini, kegelisahan menjadi penyakit psikologi yang semakin menyebar dalam kehidupan sehari-hari, keyakinan terhadap perubahan signifikan dalam masyarakat, perkembangan teknologi, dan keragaman agama menjadi penyebab utama semakin meningkatnya ketidaknyamanan di masyarakat.

Kegelisahan adalah sumber emosional yang tidak dapat dihindari dalam dunia digitalisasi sekarang ini. Mengingat betapa cepatnya teknologi dan globalisasi mengubah masyarakat. salah satu dampak kegelisahan yang terjadi akibat teknologi ini kecenderungan individual dalam penggunaan gawai, ketika individu tidak menggunakan gawai, ia merasa bingung dan gelisah kegiatan apa yang harus dilakukan.

Pendekatan psikologi agama menekankan pada pemahaman bagaimana agama membentuk keyakinan dan emosi individu. Sigmund Freud, menyebut agama sebagai “ilusi” dan mengatakan agama berfungsi sebagai perisai terhadap kegelisahan.

Untuk memahami kegelisahan modern, penting melihat landasan psikologi agama yang muncul pada akhir abad ke-19 dan permulaan abad ke-20 bersamaan dengan lahirnya dengan psikologi modern. William James menekankan pentingnya pemahaman spiritual yang diperoleh dari pengalaman keagamaan. James adalah pionir dalam bidang psikologi agama. Namun seiring berjalannya waktu, sudut pandang ini telah berkembang. Sigmund Freud membahas bagaimana bisa menjadi manifestasi dari tuntunan masyarakat akan keamanan psikologi.  

Dalam lingkungan kontemporer, terdapat tantangan baru bagi psikologi agama. Penerapan agama menghadapi tantangan besar akibat perkembangan informasi yang disebabkan oleh globalisasi dan teknologi. Dari masyarakat yang mengalami kegelisahan dan kekhawatiran ketika dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit. Psikolog agama di zaman modern, seperti james fowler, berpendapat bahwa keyakinan berkembang melalui beberapa tahap, dari keyakinan dasar hingga pemahaman kompleks.

Dapat disimpulkan bahwa kegelisahan dapat ditangani, psikologi agama mengajarkan kita bahwa ketika kita merasa takut, kita bisa bertumbuh dan menemukan makna yang lebih mendalam. Manusia selalu mengandalkan agama dan spritualitas untuk mendapatkan penjelasan mereka. Mungkin merenungkan kekhawatiran kita saat ini sambil memulai perjalanan spiritual dapat memberi kita ketenangan, karena kegelisahan adalah bagian alami dari kehidupan. Hal ini membantu pemahaman kita tentang tantangan yang dihadapi dunia saat ini. Agama adalah suatu solusi dari kekhawatiran dan kegelisahan spritual pendekatan diri kepada Tuhan, memunculkan rasa tenang dan damai dalam diri seseorang.

Oleh : Rifa Siti Fauziyah

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pelecehan seksual adalah suatu tindak kejahatan yang bisa merugikan orang lain atau bahkan menimbulkan trauma pada korban. Kasus pelecehan seksual kian...

Advertisement
Exit mobile version