KUNINGAN (MASS) – Sehari di Kabupaten Kuningan terjadi dua aksi demo pada Jumat pagi dan siang hari. Aksi yang kedua baru beres menjelang pukul empat sore.
Meski hujan deras mereka tetap menyuarakan aski penolakan UU cipta kerja atau omnibus law serta juga menuntut mundurnya Nuzul Rachdy dari Ketua DPRD Kuningan.
Sementara itu disaat para mahasiswa tengah berdemo, Bupati Kuningan H Acep Purnama MH menerima kunjungan para penggiat sosial media. Mereka diterima di Pendopo Kuningan.
Silaturahmi bupati dengan influencer atau penggiat sosmed dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi antara bupati dan para penggiat medsos dalam menyikapi kondisi dan situasi sekarang.
Hadir juga dalam acara tersebut Asda Pemerintahan dan Kesra yang juga Plt Kadiskominfo Kabupaten Kuningan Drs Dadi H Hariadi MSi, Ketua TPP PKK Hj Ika Acep Purnama.
Bupati berpesan kepada para selegram untuk bersama-sama menghentikan penyebaran covid-19, dengan cara mematuhi protokol kesehatan.
“Saya mengajak kepada teman-teman sekalian untuk menyampaikan kepada masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan sehinggga aktifitas masyarakat dan pembangunan dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.
Bupati juga berpesan untuk memanfaatkan teknologi untuk sesuatu yang baik dan bermanfaat. Apabila terdapat persoalan diajarkan untuk bermusyawarah, berkoordinasi dengan baik secara kekeluargaan.
Sementara itu, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kuningan Anwar Nasihin MSi yang didampingi Kasi Kemitraan dan Kelembagaan Komunikasi Acep Tisna MH menambahkan, silaturahmi ini sudah lama direncanakan.
“Mereka sudah lama ingin silaturahim dengan Pak Bupati. Pak Bupati mengapresiasi para penggiat sosial media yang telah mempromosikan Kuningan,” jelasnya.
Para penggiat sosial media umumnya anak muda, akan membantu menyebarluaskan informasi kepada generasi muda program-program pemkab melalui saluran sosial media.
“Diharapkan membantu mensosialisasikan Informasi Protokol kesehatan Covid-19 dan mewaspadai Informasi hoax,” jelasnya. (agus)