KUNINGAN (MASS)- Hanya tinggal menunggu waktu saja, Si Cantik Rasi macan tutul jawa berjenis kelamin betina akan disandingkan dengan Slamet Ramadhan di alam terbuka yakni kawansa Taman Nasional Gunung Ciremai,
Agar mengetahui keduanya kuninganmass.com akan mengupas profil kedua macan tutul itu. Hal ini agar warga Kuningan mengetahui dan mendoakan mereka segera berkembang biak agar populasinya bertambah banyak.
Panthera pardus melas begitulah bahasa latin dari macan tutul jawa. Macan tutul Jawa sendiri memiliki dua variasi warna rambut yakni warna terang (jingga) dan gelap (hitam).
Pada umumnya rambut tersebut hitam mengilap, dengan bintik-bintik gelap berbentuk kembangan yang hanya terlihat di bawah cahaya terang. Warna rambut yang demikian membantu adaptasi dengan habitatnya.
Rasi sendiri memilik warna rambut terang. Sedangkan calon pasangnya Slamet Ramadhan gelap alias hitam.
Rasi diserahkan oleh masyarakat Kampung Bunisari, Desa Cikondang, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat kepada BBKSDA Jawa Barat dan kemudian langsung direhabilitasi di PPS Cikananga pada tanggal 2 Juli 2019.
Rasi ditemukan di perbatasan hutan dengan pemukiman dengan usia
perkiraan 3-6 bulan dan sekarang Rasi telah berusia 2,6 tahun tahun dengan berat 50 kg.
Selain untuk bersanding dengan Slamet Ramadhan, Rasi ditujukan untuk memancing Slamet Ramadhan untuk membuka GPS Colar yang telah dipasang pada saat dilepasliarkan.
Sementara itu, Slamat Ramadhan dilepas di Gunung Ciremai pada 9 Juli 2019. Slamet yang awalya hidup di hutan Subang ini berumur 9 tahun dengan berat 70 Kg.
Slamet Ramadhan sendiri adaptasinya sangat bagus pasca dilepasliarkan.Meski sempat menghilang akhirnya ia kembali muncul.
Semua berharap mereka meneruskan keturanan di Ciremai sehingga gunung tertinggi di Jawa Barat itu mempunyai raja hujan pasca harimau dinyatakan punah pada tahun 1980-an. (agus)