KUNINGAN (MASS) – Bagi kalian yang pernah jajan Rujak Kangkung Mang Ending, sudah pasti tak usah ragu lagi soal rasanya.
Apalagi dinikmati di siang hari, pedas bumbu sambalnya serta kangkungnya yang sudah dikukus sebentar, sangat cocok dan segar di mulut. Penghilang penat di kepala yang pas.
Kuninganmass.com mencobanya langsung. Meski waktu belum terlalu siang, Rujak Kangkung Mang Ending ini, rekomended banget sih. Lokasinya di Jalan Syekh Maulana Akbar depan Taman Tirtasena, Citamba Kuningan.
Baru sebulanan ini, Mang Ending memang punya lapak sendiri disana. Biasanya berkeliling saja.
Menikmati rujak kangkung, dengan bumbunya yang serba segar dan krupuk, memang jadi jajanan murah tapi tak murahan. Jelas bikin ketagihan.
Mang Ending sendiri, setidaknya sudah 15 tahun berjualan Rujak Kangkung Kgas Cibingbin ini dengan berkeliling jalan kaki.
Setiap harinya, tanpa peduli rasa lelah dan letih, dirinya berkeliling di sekitar kota Kuningan. Setidaknya, dalam sehari bisa sampai 6 jam di jalanan. Berjalan menjemput pelanggan.
Lelaki Asal Darma itu, pada kuninganmass.com bercerita awalnya hanya jualan di sekitar Kecamatan Darma seperti Parung atau Karanganyar.
Namun karena pelanggannya terbatas, mulai pindah berkeliling di sekitar kota, bahkan masuk ke kantor-kantor pemerintahan.
“Dari rumah naik angkot, terus kalo udah di kota ya biasanya keliling jalan kaki. Dari jam 9 atau 10an, sampe asar biasana,” ujarnya bercerita, Minggu (24/1/2021) siang.
Dalam sehari, Ending bisa menjajakan hampir 60 porsi. Biasanya, Ending memilih pulang saat dagangannya habis, atau kadang terpaksa pulang karena cuaca tidak memungkinkan, hujan.
Meski rasanya enak, ternyata untuk satu porsi, harganya sangat bersahabat. Meskipun harga normalnya sekitar 7-8 ribuan, kadang ada yang meminta dengan porsi yang lebih sedikit untuk 5-6 ribu.
“Dulu, paling jauh ya ke Cirendang jalan kaki. Sehari bisa sampe 4 kelurahan lah. Lumayan pegel,” ujarnya sembari tersenyum.
Dari rezekinya berjualan itu, Ending mampu menyekolahkan anak pertamanya hingga sarjana. Dua anak lainnya, masih pelajar sekolah tingkat menengah.
“Tiba-tiba ada yang ngasih kabar jualan disini, yaudah jualan disini. Asa lelah juga,” jawabnya saat ditanya kenapa sekarang mulai jualan ‘mangkal’ di Jalan Syech Maulana Akbar.
Adapun di Mang Ending ini, sebenarnya yang dijual bukan hanya Rujak Kangkung. Ada juga tutut yang tak kalah enak dan terjangkau, serta krupuk yang renyah. (eki)