CILIMUS (MASS) – Korban lelaki bernama AB (53) yang ditemukan meninggal di WC rumah, pada Kamis (17/2/2022) kemarin, memang sudah sudah lama markir di Panghadangan Desa Caracas Kecamatan Cilimus. Biasanya, AB menyebrangkan orang atau kendaraan di pertigaan tersebut.
Hal itu dibenarkan Kepala Desa Caracas Nuraidi SE atau yang kerap disapa Edi, pada kuninganmass.com saat dikonfirmasi perihal korban.
“Alhamdulillah (Jalmina) bageur pak,” ujarnya menjawab soal AB.
Baca sebelumnya : https://kuninganmass.com/4-hari-tidak-markir-di-panghadangan-caracas-pria-ini-ditemukan-meninggal-di-toilet-rumah/
Edi menyebut, kondisi AB sebelum ditemukan memang sudah sering batuk-batuk. Tapi seperti dibawa, atau dibiarkan saja oleh korban.
“Sering batuk-baruk, mung dicacandak bae,” terangnya.
Saat meninggal kemarin, AK sendiri meninggalkan satu orang anak yang belum menikah. Sebagai kepala desa, Edi meminta doa dan mendoakan korban agar saat meninggal kemarin husnul khotimah.
“Mugi-mugi kang Abu (panggilan AB) husnul khotimah,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Kamis sekitar waktu maghrib kemarin, warga Desa Caracas dikejutkan dengan ditemukannya korban AB meninggal di WC rumahnya.
AB, diketahui sudah beberapa hari tidak markiran di Panghadangan atau pertigaan Desa Caracas tanpa ada kabar. Karena hal itu, rekannya sampai datang mendobrak kediamannya. Ditemukanlah korban sudah dalam keadaan meninggal di toilet. Dari kondisi korban, diperkirakan sudah meninggal beberapa hari. (eki)