KUNINGAN (MASS) – Event Nusantara Melon Fest 2025 juga dikeluhkan dari Sas Forum Kuningan, yang menjadi brand ambassador untuk acara tersebut. Pada Kuninganmass.com, perwakilan dari Sas Forum Aditya Toha, mengungkapkan sejumlah hal yang dihadapi terkait kontrak dan tanggung jawab yang tidak terpenuhi.
Aditya menjelaskan banyak hal yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan event, termasuk pembuatan konten dan permintaan improve dari pihak Nusantara Melon Fest.
“Kami merasa dituntut untuk melakukan lebih dari apa yang tertera dalam kontrak yang kami terima. Kami menjalankan tanggung jawab sesuai kesepakatan, tetapi hak-hak kami tidak dipenuhi,” ungkapnya.
Dalam kontrak, Sas Forum dijanjikan gaji pokok, gaji audiensi, dan bonus. “Kami dikontrak selama enam bulan, dengan gaji satu juta untuk tiga bulan pertama, dan dua juta untuk bulan keempat hingga keenam. Namun, meskipun kami telah memenuhi berbagai tuntutan, kami masih dibayarkan satu juta saja di bulan keempat,” jelas Aditya.
Sas Forum juga membawa produk dari sponsor, Nutri Food, sebanyak 1.500 pcs ke acara Nusantara Melon Fest. Namun, meskipun telah memberikan kontribusi tersebut, mereka tidak mendapatkan imbalan sesuai yang dijanjikan.
“Kami telah melakukan banyak hal untuk acara ini, termasuk program goes to school, tetapi pembayaran yang kami terima tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan,” tambahnya.
Aditya juga mengungkapkan tidak ada biaya audiensi yang diberikan, meskipun mereka harus melakukan perjalanan ke berbagai wilayah.
“Biaya audiensi untuk wilayah Cirebon sekitar 300 ribu, sedangkan untuk Bandung dan Jakarta mencapai 500 ribu. Jateng, Jogja, dan Jatim bahkan bisa mencapai 700 ribu itu sih yang ada di kontrak,” tuturnya.
Saat memasuki bulan kelima, Sas Forum merasa adanya tanda-tanda force majeure. “Kami merasa ada yang tidak beres. Banyak hal ganjil yang terjadi, dan kami mulai meragukan kelanjutan kerjasama ini,” ungkapnya.
Hingga kini, mereka belum menerima gaji untuk bulan kelima bulan september kemarin. Selain itu, mereka juga mengalami masalah terkait biaya pre-event yang telah dijanjikan oleh penyelenggara sebagai bentuk improvisasi dari brand ambassador.
“Seharusnya kami sudah mendapatkan gaji sejak 25 September, tetapi sampai sekarang belum ada pembayaran,” tegasnya.
Aditya menyebutkan total hak yang harus dibayar kepada Sas Forum adalah sebesar 17,5 juta rupiah. “Ini adalah hak kami atas semua yang telah kami lakukan sesuai perintah Kang Pipin. Kami berharap ada penyelesaian secepatnya,” pungkasnya.
Sementara, Kala dikonfirmasi ke Pipin selaku CEO Equanik Agri Nusantara ia menyebutkan berbagaihal kaitan dengan Event Nusantara Melon Fest khususnya Brand Ambassador Sas Forum.
“Pada intinya memang kewajiban atas honorarium pada bulan terakhir ini belum bisa kami tunaikan, Sas merupakan tim event ambassador,” tutur Pipin kepada kuninganmass.com Kamis (23/10/2025)
Ia juga menambahkan kaitan dengan honorarium mereka semula lancar, namun bulan ini memang ada beberapa kendala.
“Pada bulan ke 1 sampe ke 5 alhamdulillah honorarium mereka lancar lancar saja, hanya pas bulan ini saja mengalami keterlambatan. tapi kami berkomitmen tetap akan kami selesaikan kewajiban kami,” pungkasnya.(raqib)
