KUNINGAN (MASS) – Kaum perempuan diminta agar lebih progresif revolusioner serta mau berjuang bersama dengan kaum laki-laki dalam membereskan persoalan nusa dan bangsa. Ini ditegaskan Sekertaris DKP GMNI STKIP Kuningan Mochamad Sugiono.
“Saya mengapresiasi berbagai kegiatan apapun yang mampu mendorong dan membangkitkan semangat jiwa-jiwa perempuan. Apalagi sekarang suasananya masih Hari Kartini,” kata Sugiono, Rabu (25/4/2018).
Secara kebetulan, dalam rangka memperingati hari R.A Kartini, Sarinah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kuningan menggelar kegiatan aksi monolog. Aksi tersebut dilakukan disepanjang Jalan Siliwangi saat momentum Car Free Day (CFD) Minggu (22/4/2018) lalu.
Tema yang diangkatnya ‘Perempuan adalah Pejuang’. Kegiatan itu dimaksudkan agar para kaum perempuan Indonesia dapat meneruskan api perjuangan R.A Kartini dan ikut andil dalam membereskan berbagai persoalan-persoalan yang terjadi dikalangan masyarakat.
“Kaum perempuan jangan sampai lupa akan kodratnya yang menjadi pendidik pertama ketika manusia lahir ke dunia, dan demi mencetak manusia yang berkarakter serta bermoral untuk keberlangsungan masa depan, maka perjuangan R.A Kartini tentu harus diperjuangkan oleh perempuan masa kini, salah satunya dengan berpendidikan yang tinggi dan terus berjuang atas hak kesetaraan gender,” ujar Sarinah Kintan Dessandiny, DPK Fakultas Hukum UNIKU ketika berorasi.
Pantauan kuninganmass.com kegiatan tersebut diakhiri dengan agenda long march dari Jl Siliwangi menuju Taman Kota. Sekertaris DKP GMNI STKIP Kuningan Mochamad Sugiono pun terlihat ikut serta. Dia berharap kegiatan itu mampu mendorong dan membangkitkan semangat jiwa-jiwa perempuan.
“Dengan semangat R.A Kartini ini mampu mendorong pergerakan kawan-kawan lainnya khususnya perempuan, agar lebih progresif revolusioner serta mau berjuang bersama dengan kaum laki-laki dalam membereskan persoalan nusa dan bangsa,” harapnya. (argi)