KUNINGAN (MASS) – Sambil ngopi sambil literasi. Itulah hal yang diusung Sanding Boost Coffe, sebuah kedai kopi yang terletak di perempatan Pasar Darurat, sebelah barat Gedung Kesenian Kuningan. Tentu saja, sesuai misinya, disana selain tersedia berbagai olahan kopi dan olahan makanan, berjejeran juga buku di rak temboknya yang bebas dibaca pengunjung.
Owner Sanding Boost Coffe Sandi Yunus menyebut pendirian kedainya bukan semata mencari keuntungan. Apalagi saat ini dirinya masih menyandang status mahasiswa di Uniku.
“Tujuan mendirikan kedai ya memang ingin meningkatkan daya literasi juga. Memang banyak cara lain, tapi sebagai millenial dan melihat pergeseran budaya nogkrong, saya memilih membuka kedai,” ungkapnya Sabtu (1/1/2020) malam.
Nama kedai sendiri cukup mudah diingat, terutama karena sangat mirip dengan nama pemiliknya, Sandi-ng. Menurutnya itu juga sebuah harpan darinya secara pribadi, agar kedainya bisa terus bersanding dengan para pengunjung.
“Kalo boost sendiri, artinya book and story, buku dan cerita. Karena setiap buku punya cerita, setiap orang punya cerita, setiap cerita baiknya tersusun seperti buku,” ujarnya.
Dirinya menyebut, saat ini market yang terbentuk adalah para pelajar dan mahasiswa. Meski baru berdiri satu bulan, dan masih terus melakukan perbaikan, pengunjung dari berbagai tempat sudah mulai berdatangan.
“Terutama olahan makanan andalan disini a, Cipuk Aci Kerupuk. Itu memang makanan khas keluarga kita, pokoknya beda aja sama olahan gorengan lainnya. Pokoknya wajib coba langsung disini,” ujarnya menjelaskan. (eki)