KUNINGAN (MASS) – Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno BBA, datang ke Objek Wisata JnJ Cilimus milik H Kiky Alfarisi sebagai tempat pertama kunjungan kerjanya di Kabupaten Kuningan.
Mas Mentri, nampak disambut Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, didampingi seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Kuningan mulai dari DPRD, Sekda, Polres, Dandim, PN, Kejari, serta nampak juga jajran SKPD, PDAH serta Staff Ahli Menarekraf asal Kuningan, Arya Permana. Datang ke JnJ, Sandi nampak berkeliling terlebih dahulu.
Mantan Cawapres 2019 itu, menemui anak-anak yang akan melakukan manasik, naik pesawat dan talk show ekspos pariwisata. Sebelum talk show, Sandi nampak disambut dengan dikalungi selendang hijau oleh Bupati yang didampingi Arya. Arya sendiri merupakan Bendahara Umum PPP.
“Sesuai warna Mas Arya,” ujarnya sembari tersenyum, guyoni Arya Permana.
Setelah disambut, Sandi kemudian mendengarkan paparan ekspos dari Bupati yang dimoderatori Kadisporapar H Toto Toharudin. Di kesempatan itu, banyak diungkapkan potensi-potensi dan kendala di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Paska kegiatan, Sandi ditanya apakah benar rumornya tentang bakal jadi memimpin PPP. Apalagi, Sandi disambut dengan berbagai warna hijau, mulai dari selendang, sampai seragam dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata yang juga serba hijau.
“Ya kalo kita melihat memang kontestasi ini harus disambut suka cita. Jangan sampe kita malah ada keragu-raguan dalam berinvestasi,” ujarnya.
Menurutnya, mendekati tahun politik, investasi jangan wait and see, tapi harus percepatan.
“(Terlepas) Apa partainya siapa calonnya, seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, saya serahkan ke pimpinan partai politik,” kata Sandi.
Di akhir wawancara, Sandi secara khusus ditanya perihal PPP. Ia memuji partai berlogo ka’bah itu seperti rumahnya partai islam, dan partai yang paling punya sejarah dan mengarungi berbagai tantangan. Apalagi, partai ini baru saja memperingati harlahnya yang ke 50 tahun.
“Saya sampaikan ke Pak Arya juga, partai ini fokuslah mendorong umat islam yang rahmatal lil alamain (rahmat bagi seluruh umat) dan fastabiqul khoirot (berlomba dalam kebaikan),” ujarnya. (eki)