KUNINGAN (Mass)- Disaat yang lain berkumpul menikmati momen lebaran, justru pasukan kuning (petugas kebersihan) kerja keras.
Sampah yang naik dua kali lipat membuat mereka terus standbye. Sampah lebaran sendiri terus menumpuk dan kalau tidak segera diambil bakal bau busuk dan menggangu warga.
“Dari sejak sebelum lebaran pasukan kuning tidak henti-hentinya bekerja. Mereka kerja keras untuk membersihkan sampah,” ucap Kadis Lingkungan Hidup Kuningan Drs H Amirudin melalui Kasi Pengelolaan Kebersihan Aman SE kepada kuninganmass.com.
Diterangkan, truk yang mengangkut sampah total ada 25 truk. Satu truk mengangkut 7 kubik sampah. Apabila naik dua kali lipat maka total sampah per hari adalaj 340 kubik.
Jumlah yang sangat banyak. Sampah yang paling banyak adalah pada saat lebaran dimana sampah koran bekas salat ied berserakan.
“Kami berharap warga ikut membantu petugas dengan cara membuang sampah pada tempat yang sudah diasediakan,” ucap Aman lagi.
Pria jebolan Uniku ini menyebutkan, dari 376 desa yang ada di Kuningan hingga saat ini baru terlayani 48 desa di 12 kecamatan. Untuk kedepannya ingin semua kecamatan terlayani.
“Sekali lagi kepada warga buanglah sampah pada tempatnya agar petugas tidak kerja dua kali. Harus ada kerjasama agar memudahkan,” pungkasnya. (agus)