CIAWIGEBANG (MASS) – Salah satu potensi di Kabupaten Kuningan adalah Ubi Jalar. Tanaman tersebut tersebar di beberapa kecamatan. Tantangan yang dihadapi oleh petani ubi saat ini adalah saat waktu musim panen yakni harganya yang anjlok.
Melihat kondisi tersebut mendorong Rofiati (43) warga Dusun Manis Desa Geresik Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan mencoba mengolah Ubi Jalar menjadi Ubi Kremes supaya memiliki nilai ekonomi yang lebih.
Rofiati menuturkan dirinya memulai menekuni pembuatan Ubi Kremes pada awal Maret 2020. Pada saat panen ubi yang dimiliki dirinya harga pada waktu itu lumayan anjlok, sehingga tercetus untuk mengolah Ubi menjadi Ubi Kremes. Pengolahan tersebut dilakukan secara otodidak bersama dengan suami.
“Setelah melakukan percobaan sebanyak 3 kali, alhamdulillah berhasil juga membuat ubi kremes dengan tekstur yang pas. Setelah itu coba dipasarkan dengan cara berkeliling ke warung-warung di Desa Geresik dan sekitarnya,” tutur perempuan yang akrab disapa Epoh itu Senin (26/4/2021).
Respon dari konsumen ternyata lumayan bagus. Saat ini meskipun pembuatannya masih skala kecil di rumah namun sudah mencoba berinovasi memperluas pemasarannya lewat digital.
Varian rasa Ubi Kremes ada rasa jeruk lemon dan jahe, menjadi salah satu oleh-oleh Desa Geresik. Dalam pengembangan usahanya, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK Desa Geresik ikut serta membimbingnya.
Selain membuat ubi Kremes, sekarang juga sedang dilakukan pengembangan pembuatan mustofa ubi. (deden)