KUNINGAN (MASS)- Warga Dusun Manis Rt 01/Rw 01 Desa/Kecamatan Sindangagung pada Jumat (5/4/2019) malam sekitar jam 19.30 WIB dibuat panik. Pasalnya, air dari saluran irigasi di dekat Perumahan Girya Kuningan Permai tiba-tiba meluap dan menyebabkan banjir.
Akibat air meluap setinggi 50-80 Cm itu membuat tiga rumah milik warga terendam. Bukan hanya rumah tapi dua kolom ikan pun ikut terendam.
Mengetahui kejadian ini anggota Polsek Garawangi Ka SPKT 1 Aiptu Sopar Silalahi dan Bripka Aas Rosnawan, SE beserta anggota Piket Koramil 1513/Grw Sertu Bagyo dan Serda Mutohar mendatangi TKP. Mereka membantu mengangkat longsoran TPT bersama masyarakat Perum GKP, dan Damkar untuk meminimalisir air yang masuk ke pemukiman dan kolam ikan milik warga sekitar.
Menurut Bripka Aas Rosnawan, asal mula kejadian Jumat sekitar pukul 10.00 WIB Tembok Penahan Tebing (TPT) panjang 20 M dan Tinggi 3 M di Perum GKP longsor dan menutupi saluran irigasi. Setelah itu sekitar pukul 17.20 WIB mulai turun hujan kecil.
Ternyata jam 19.30 WIB terjadi hujan lebat yang mengakibatkan saluran irigasi yang tertutup longsoran tembok TPT tersendat, sehingga air dari irigasi tersebut meluber dan masuk ke pemukiman dan kolam ikan milik warga setempat, adapun ketinggian air 50-80 cm.
Aas menyebutkan, adapun tiga warga yang rumahnya kebanjiran adalah rumah dan Kolam ikan milik Toto Hasyim (61), Rumah milik Asep Bambang (53) dan terakhir rumah milik Uum (52). Sedangkan kolam ikan satunya lagi milik H Amud (57) yang merupakan Pensiunan TNI.
“Untuk pembersihan dan pengangkatan lonsoran material tembok TPT ke saluran irigasi akan dilaksanakan pada hari Sabtu Pagi di mulai sekitar pukul 08.00 WIB oleh masyarakat sekitar, anggota polri, TNI, BPBD dan Damkar Kuningan,” ujar Aas yang hingga jam 00.01 Sabtu dini hari masih berada di lokasi. (agus)