KUNINGAN (MASS) – Untuk memperluas jejaring kerja sama, Universitas Kuningan (Uniku) menjalin kerja sama dengan Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Uniku dengan UBP dan Perjanjian Kerjasama (MoA) antara Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Hukum (FH).
Selain itu juga dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ilmu Komputer (FKOM), Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPM), dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Uniku dan UBP digelar Rabu siang (24/02/2021).
Rektor UBP Karawang, Dr H Dedi Mulyadi SE MM, dalam sambutannya mengatakan pihaknya akan menjadikan Uniku contoh dalam beberapa bidang.
“Saya melihat, capaian yang telah diraih oleh Uniku ini luar biasa,” ucapnya.
Sebagai perguruan tinggi baru, pihaknya tidak segan-segan untuk menjadikan Uniku contoh dalam beberapa bidang.
Karenanya, Dedi berusaha untuk dapat bekerja sama dengan Uniku dan Alhamdulillah MoU antara Uniku dan UBP dapat ditandatangani hari ini,” ujarnya.
Selanjutnya, dirinya menambahkan, kerja sama antara Uniku dan UBP Karawang ini menarik karena kedua universitas memiliki potensi daerah yang berbeda.
Diterangkan, kerja sama ini akan sangat menarik karena Uniku dan UBP memiliki potensi yang berbeda. Kalau UBP ingin melakukan penelitian dibidang pariwisata, bisa berkolaborasi dengan Uniku.
Begitupun sebaliknya, ketika Uniku ingin melakukan penelitian dibidang industri, bisa menghubungi UBP. Mungkin saja, kedepan Kuningan ini akan menjadi daerah industri.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Uniku, Dr H Dikdik Harjadi SE MSi, dalam sambutannya menyampaikan implementasi kerja sama merupakan hal yang jauh lebih penting dibanding hal lainnya.
“Ini satu kehormatan bagi Universitas Kuningan dengan kehadiran dari UBP Karawang. Tentu ini menjadi sebuah momentum bagi kita semua untuk bekerja sama dan yang lebih penting tentu adalah implementasi dari kerja sama ini, karena tidak sedikit kerja sama yang sudah ditandatangan tapi ternyata implementasinya ini tidak ada,” paparnya.
Lebih jauh, Dikdik menyampaikan, kerja sama ini pada dasarnya adalah sharing pengalaman karena masing-masing mempunyai sumber daya yang bisa digali untuk saling melengkapi.
“Kalau tadi dikatakan Pak Rektor UBP bahwa usia UBP ini baru 6 tahun, Uniku juga belum terlalu lama. Usia kami baru 17 tahun,” sbeutnya.
Sehingga ia kira dalam konteks kerja sama, tidak ada yang merasa lebih, semua sama-sama sharing pengalaman karena masing-masing punya sumber daya yang bisa digali untuk saling melengkapi satu sama lain. (agus)