KUNINGAN (MASS)- Ketua Satgas Saber Pungli Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Drs Syahri Gunawan memberikan apresiasi kepada UPP Kabupaten Kuningan atas kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan.
Adapun kegiatan itu adalah Pokja Intelejen sebanyak 28 kegiatan, Pojka Pencegagan 368 kegiatan. Lalu, Pokja Penindakan 131 kegiatan, Pokja Yustisi 2 kegiatan, dan Pokja Wasbansos (pengawasan bansos) 236 kegiatan.
“Masalah Saber Pungli adalah masalah bersama semua instansi yang saling berkaitan, sehingga perlu adanya kepedulian dari semua instansi,” jelasnya dalam Kunjungan ke Kabupaten Kuningan pada Selasa (4/8/2020) di Pendopo.
Tim Saber Pungli yang ada di tiap kabupaten dan pusat harus selalu berkoordinasi. Maka dari itu, tim Saber Pungli senantiasa berkoordinasi dengan kepala daerah dalam melakukan audiensi.
Hal ini untuk sama-sama berkomitmen agar Jawa Barat bersih dari pungli, sehingga dapat dijadikan contoh oleh seluruh kabupaten dan provinsi yang ada di Indonesia.
Terkait dengan pencegahan, penindakan, dan keberadaan Saber Pungli Kabupaten Kuningan, dimana dibentuk sesuai dengan instruksi dan regulasi yang ada.
Melalui niat yang mulia, Saber Pungli melakukan pencegahan dalam rangka meujudkan pemerintahan yang kapabel, berwibawa, jujur, dan bersih dari segala bentuk KKN (good and clean government).
Sementara itu, kunjungan Tim Saber Provinsi diterima oleh Bupati Kuningan, H Acep Purnama.
Tampak hadir juga Kapolres Kuningan AKBP Lukman SD Malik SIK, Wakil Kapolres Kuningan, Kompol Jaka Mulyana sekaligus Ketua Satgas Saber Pungli Kuningan, Sekda Kuningan, dan Kepala Kejaksaan Kabupaten Kuningan.
Menurut Bupati Saber Pungli bukan institusi yang diciptakan untuk ditakuti, melainkan menjadi mitra untuk meluruskan suatu permasalahan dan membangun pemerintah yang bersih dan berwibawa.
“Selama ini kerja sama dan komunikasi dalam pengertian positif, antara pemerintah daerah dengan Saber Pungli selalu terbangun dengan baik,” sebutnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih karena dari tahun ke tahun Sistem Pemerintahan Kabupaten Kuningan sudah semakin baik. Hal ini idak terlepas dari pendampingan, antisipasi, komunikasi, sampai kepada penindakan. (agus)