KUNINGAN (MASS) – Sebuah insiden terjadi di RT/07 RW/06, Kelurahan Awirarangan, Kecamatan Kuningan, dimana sebuah bangunan rumah tersambar petir pada Senin (29/9/2025), sekitar pukul 16.30 WIB. Petir menyambar rumah dan memporak porandakan isinya.
Pemilik rumah, Lina yang mengalami langsung kejadian itu, mengaku saat kejadian, dirinya bersama sang anak, Aril Maulana Akbar sedang beristirahat di ruang TV.
“Iya kemaren kerasa langsung kesini kaya sampe nyamper ke badan, ini ge sampe luka di tangan sama kaki, ” tutur Lina kala diwawancara kuninganmass.com pada Selasa (30/9/2025) pagi.
Saat itu, Lina dan Aril , sedang berkumpul di ruang TV saat hujan deras melanda. Tiba-tiba, sambaran petir yang menyambar rumah mereka menyebabkan berbagai alat elektronik termasuk TV LED, lemari, jendela dan atap rumahnya rusak.
Akibat sambaran petir, Aril, yang berada tepat di bawah jendela yang seluruh kaca nya pecah itu mengalami gangguan pendengaran. Dengan cepat, anaknya dilarikan ke UGD RSUD 45 Kuningan untuk mendapatkan penanganan medis. Rumah sakit memberikan saran untuk langsung memeriksakan Aril ke bagian THT untuk memastikan tidak ada kerusakan yang lebih serius.
“Pas sore nya kejadian, malemnya diperiksakan ke UGD RSUD 45 Kuningan tapi katanya harus di bawa ke THT jadi langsung pulang, karna besok sekolah, ” tambah Jojo.
Setelah beberapa saat menjalani pemeriksaan, Aril dinyatakan dalam kondisi stabil dan dapat pulang ke rumah. Saat ini, ia sudah kembali bersekolah di SMAN 1 Kuningan, meskipun masih merasakan efek dari kejadian tersebut. “Sekarang tuh lagi ulangan jadi harus langsung sekolah lagi,” ujarnya.
Sementara itu, kondisi rumah Lina mulai diperbaiki setelah kejadian. Beberapa perabotan yang rusak sedang dalam proses perbaikan, termasuk lemari dan kaca yang pecah. “Iya ini tadi pagi langsung diperbaiki semua yang rusak supaya bisa kaya biasa lagi,” tutur Lina. (raqib)
