KUNINGAN (MASS)- Warga Kecamatan Ciniru tepatnya di Dusun Buyut Saur RT 02/04 Desa/Kecamatan Ciniru dibuat resah. Pasalnya, maling terus berkeliaran.
Komplotan maling itu sudah dua bulan ini meresahkan warga. Pada Senin (21/12/2020) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB ada warga menjadi korban yakni seorang guru SDN 3 Cipides.
Guru itu bernama Suwarih. Rumhahnya dibobol maling dengan cara mencongkel jendala kamar belakang.
Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian Rp150 juta. Barang yang bawa kabur pencuri terdiri dari uang tunai Rp50 juta, dan perhiasan emas senilai Rp100 juta.
“Iya ada pencurian, kejadiannya dini hari pukul 02.00 WIB,” ujar Camat Ciniru Indra Ishak, Senin pagi.
Sementara itu, menurut Sekdes Ciniru Edi, kejadian diperkirakan anatra pukul 02.00-02.30 WIB. Maling yang diperkiraankan berjumalah dua orang itu masuk melalui pintu jendela kamar belakang.
“Pelaku sepertinya menggunakan ilmu hitam karena korban tertidur pulas dan baru bangun menjelang adzan shubuh,” sebut Edi.
Diterangkan, korban bersama suaminya yang bernama Darlim dan anaknya bungsunya menginap di kamar depan. Barang berharga disimpan di kamar belakang.
“Pelaku cukup lama di dalam rumah. Hal ini terlihat dengan mereka mengacak-ngacak dua kamar dan membawa kabur uang dan perhiasan emas berikut suratnya,” jelasnya yang menyebutkan pada bulan November juga ada warga yang jadi korban.
Diterangkna, sebenarnya di desa selalu rutin menggelar siskamling. Dan kejadian ini menjadi pembelajaran untuk lebih giat lagi.(agus)
Pingback: Pemilik Rumah Terlelap Tidur, Maling Gondol Motor, Laptop, Emas, Uang dan 2 HP – Kuningan Mass