Connect with us

Hi, what are you looking for?

MGID
Kuningan Mass

Government

Ruang Publik untuk Seni: Bupati Kuningan Dukung Harmonisasi Budaya Lewat FGD Teater SADO

KUNINGAN (MASS) – Yayasan Teater Sado, kegiatan Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian program harmonisasi alam dan budaya. Acara di gelar di Aula Pendopo Kabupaten Kuningan.

Turut hadir Bupati Kuningan dan sejumlah pejabat, tokoh seniman/budayawan, di antaranya para perwakilan dinas terkait, Danramil, Polres, para pelaku seni dan budaya, praktisi pendidikan, hingga masyarakat umum.

Pada sambutannya, Bupati Kuningan Dr. Dian Rachmat Yanuar M.Si menyampaikan tentang peran pentingnya forum diskusi demi tercipta komunikasi berimbang antara pelaku seni budaya dan pemangku kebijakan.

“Kuningan kaya akan kreasi seni dan budayanya hingga memperkaya seni dan budaya Sunda. Dan diskusi tentang Perencanaan dan Pemenfaatan Ruang Publik Bagi Seni dan Budaya sangat sesuai dengan program yang telah dicanangkan Pemerintahan Kabupaten Kuningan”, ujar Bapak Bupati yang dilanjutkan dengan membuka kegiatan secara resmi, Sabtu (3/5/2025).

Edi Supardi, M.Pd., selaku Ketua Teater SADO, dalam laporannya menyampaikan bahwa, kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan program harmonisasi alam dan budaya, yang diselenggarakan oleh Teater SADO sejak bulan Januari 2025.

“Kegiatan FGD kali ini merupakan bagian dari rangkaian Kegiatan Program Harmonisasi Alam dan Budaya, yang diselenggarakan oleh Teater SADO sejak bulan Januari 2025,” ungkapnya.

Edi Supardi menegaskan, kegiatan itu di selenggarakan berkat dukungan dari kementrian Kebudayaan melalui program dana Indonesia. Kegiatan merupakan perencanaan dan Pemenfaatan Ruang Publik Bagi Seni dan Budaya.

“Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan dari kementrian Kebudayaan melalui Program Dana Indonesiana. Dan tema FGD kali ini adalah Perencanaan dan Pemenfaatan Ruang Publik Bagi Seni dan Budaya, “tegasnya.

Acara itu di isi oleh empat pembicara yang terdiri dari Bapak DR. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. (Bupati Kuningan), Bapak Azhar N. Ahdiat, S.Pd., M.Ds. (Akademisi dan Pegiat Seni), Bapak Rio Anto Permana, S.Pd. (Kabid Kebudayaan Disdikbud Kab. Kuningan), dan Bapak Ence Bagus, S.Sn. (Seniman). Diskusi dibagi menjadi tiga sesi, Cecep Ahyani, M.Pd. dan DR. Arif Hidayat, M.Pd sebagai moderator, memimpin jalannya acara.

Sesi pertama, Azhar sabagai narasumber, menyampaikan bahwa Kebudayaan bukan hanya warisan masa lalu, tetapi juga terus berkembang sebagai wujud identitas, nilai, dan kebersamaan yang membentuk karakter bangsa.

“Kebudayaan bukan hanya soal masa lalu, tapi juga tentang perkembangan budaya yang terus berevolusi hingga kini. Selanjutnya ditegaskan pula bhawa budaya bukan hanya soal seni pertunjukan atau upacara adat, tetapi juga soal identitas, nilai, dan rasa kebersamaan yang membentuk karakter bangsa. Karenanya, mari kita jadikan kesempatan ini sebagai momen untuk berdiskusi dan merumuskan kebijakan budaya yang berpihak pada keberlanjutan, pemberdayaan, dan kemajuan bersama”, Ujar Azhar.

 

Narasumber ke dua, Rio menyampaikan, tentang Kompleksitas persoalan kebudayaan di desa memerlukan solusi nyata melalui program-program yang konkret.

“Kompleksitas persoalan kebudayaan di tiap dusun atau desa. Rio menguatkan bahwa, segala persoalan tersebut dijawab dengan aplikasi nyata melalui berbagai program terkait. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Masyarakat, termasuk para tokoh di desa-desa, harus ikut bergerak membangun budaya. Karena ketika masyarakat sudah mencintai budayanya, mereka akan menjaganya,” ujar Rio.

Lain halnya narasumber dari seorang seniman, Ence Bagus, memaparkan tentang keterbatasan tumbuh kembangnya kesenian-kesenian yang ada di Kabupaten Kuningan. Masih banyak potensi-potensi besar yang belum tergali dan tereksposes di ruang publik. Sementara ruang publik itu sendiri masih berfokus di pusat kota.

“Padahal, banyak tempat lain yang justru memiliki nilai dan potensi yang lebih esensial seperti, Alun-Alun di desa. Program-program seni ini akan jauh lebih berdampak jika diarahkan ke tempat-tempat seperti itu. Tempat yang menjadi pusat aktivitas masyarakat sehari-hari. Jadi bukan sekadar untuk hiburan, tetapi menjadi ruang berbagi dan menyambungkan hak masyarakat dalam menikmati kesenian,” ujar Ence Bagus.

Kemudian dilaksanakan diskusi, menghasilkan beberapa rekomendasi yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemangku kebijakan dan para pelaku seni budaya. Rekomendasi tersebut di antaranya, perlu kolaborasi antar pemangku kepentingan dan bisa berbagi peran. Selain itu, perlu adanya inventarisasi, yang diinginkan oleh pelaku seni budaya, inventarisasi yang bisa di support pemerintah daerah, sehingga diharapkan setiap tempat dan ruang bisa digunakan untuk sebuah pementasan.

Bagi para pelaku seni budaya, mereka berharap mampu membuat karya yang ikonik dan bisa dijual. Dengan ide yang menumbuhkan sense of belonging publik, serta dibingkai dengan regulasi. Ide-ide tersebut, diupayakan dengan menggali kekayaan seni budaya Kuningan sebagai kearifan lokal. Mengoptimalkan pemanfaatan gedung kesenian dan fasilitas pemerintah lainnya untuk kegiatan ekspresi kreasi seni budaya.

Hasil dari diskusi tersebut, berharap setiap usulan, dan perencanaan, harus bisa mewujud. Tidak boleh sekadar ide atau konsep. Dan dalam aplikasinya, pemangku kebijakan diharapkan pula mampu memberikan ruang untuk pelaku seni budaya menampilkan karya-karya kreatifnya. (rzl/mgg)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement mgid.com, 597873, DIRECT, d4c29acad76ce94f smartadserver.com, 4577, RESELLER, 060d053dcf45cbf3 onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT appnexus.com, 15825, DIRECT, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, RESELLER, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, DIRECT videoheroes.tv, 212716, RESELLER, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, RESELLER, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, RESELLER, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, RESELLER Contextweb.com, 562794, RESELLER,89ff185a4c4e857c
Advertisement

You May Also Like

Education

KUNINGAN (MASS) – “Dunia ini panggung sandiwara/Ceritanya mudah berubah”. Lantunan lagu dari penyanyi Nicky Astria yang dibawakan oleh Tifany Kautsar menjadi pembuka pada kegiatan...

Government

KUNINGAN (MASS) -Pertunjukan teater “Membaca Aan Sugianto Mas” yang digagas oleh Teater Sado dalam rangka mengapresiasi karya-karya dari Aan Sugaianto Mas  itu resmi ditutup sabtu...

Anything

KUNINGAN (Mass)- Teater Sado kembali menggemparkan masyarakat Kuningan lewat sebuah pementasan drama. Setelah sukses mementaskan naskah berjudul ‘Lelaki Tua dan Ibu Sepuh Ratu Rita’...

Advertisement Smart Widget MGID