KUNINGAN (MASS) – Setelah digelar di objek wisata, nampaknya Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, ingin terus melakukan rotasi-mutasi di tempat yang tidak biasa seperti Pendopo. Bahkan, terang-terangan Bupati Dian bilang bisa saja rotasi mutasi berikutnya, digelar di sekitar tempat pembuangan sampah.
Usut punya usut, hal itu bukan sekedar “centil” atau ingin beda. Pengakuan Bupati Dian, rotasi mutasi digelar di tempat tidak umum itu karena ingin mengajak para pembantunya ini untuk out of the box.
“Jadi hari ini di tempat wisata, ingin menumbuhkembangkan spirit, (bahwa tempat ini) banyak potensinya, yang kedua mungkin besok lusa pelantikannya di tengah hamparan sawah, besoknya lagi di balai desa atau perkampungan kumuh belum kita tuntaskan. Supaya mengingatkan banyak pekerjaan yang belum,” ujar Dian, pasca pelantikan, Jumat (13/6/2025).
Dian mengaku, saat para pembantunya dilantik, ia ingin mengajak mereka sinsingkan lengan baju, siap bekerja dan tahu kondisi sebenarnya di lapangan.
“Bisa juga (rotasi mutasi) di sekitar tempat pembuangan sampah, jangan di gedung putih tapi di lapangan, (jadi bisa terlihat) oh ini nih belum diselesaikan,” terang Dian.
Soal ide tempat pelantikan hasil rotasi mutasi yang tidak biasa, Dian mengaku itu adalah idenya yang bukan tiba-tiba hari ini saja. Dian bahkan mengenang bagaimana mantan Bupati Kuningan alm H Utje Suganda menggelar pelantikan hasil rotasi mutasi pertamanya. Dimana saat itu ia usulkan di Gedung Naskah Linggarjati, dan realisasi disana. Semangatnya persatuan.
Dalam kesempatan yang sama, Dian bilang ingin menjadikan rotasi mutasi sebagai hal yang biasa saja, desakralisasi. Tidak hanya diacarakan seperti saat ini, bisa saja misal di apel pagi. Bahkan bisa juga sering tiap bulan jika memungkinkan. Namun karena secara aturan mustahil, bisa saja dilakukan persemester.
“Ya memang perlunya 13 dulu (rotasi mutasi), (sesi berikutnya kapan?) Adalah. Ya kan bertahap, rotasi mutasu, tour of duty, tour of area kan hal biasa, tergantung performa kinerja,” jelas Dian soal desakralisasi rotasi mutasi pejabat. (eki)
