KUNINGAN (MASS)- Pesik Kuningan meraih hasil sempurna dilanjutan Liga 3 Seri 2 Jawa Barat Grup I. Dipartai kedua melawan Perkesit Ciajur Jaka Holand Cs menang 1-0.
Bertanding di Lapangan Lodaya Bandung pada Jumat (7/1/2022) pukul 07.30 WIB tim asuhan Anas Nasrun ini tampil apik.
Hal ini berbeda dengan pertandingan pertama melawan Cibinung Putra yang tampil tergesa-gesa sehingga pada babak kedua kebobolan dan harus puas skor akhir 2-2.
Gol kemenangan Pesik dicetak oleh Roni Kidal pada menit ke 30. Ia mendapatkan space dari tendangan bebas di sebelah kiri pertahanan lawan.
Gol ini menjadi ciri khas Sikidal yang selalu dikenal agamis itu dan juga gol kedua yang dicetak selama dua pertandingan Liga 3.
“Alhamdullalh kita menang lewat gol Roni. Kemenangan ini membuka pelung lolos kebabak selanjutnya,” ujar Ketua Harian Pesik Kuningan Rusmiadi, Jumat, usai pertandingan.
Mantan Camat Cidahu yang dikenal gila bola itu, mengatakan, faktor kemenangan Pesik hari ini tidak terlepas dari dari ketenangan pemain.
“Kalau kemarin cendrung ada rasa panik di babak ke 2 akhri, sehingga kita kebbolan dan tiga point melayang,” jelasnya.
Selain itu juga faktor pemain Ciajur yang datang telat sehingga tanpa pemanasan mereka langsung bertanding.
“Mudah-mudahan melawan Bandung Legend kita menang dan menjadi juara Grup,” ujarnya.
Sekadar informasi Perkesit Ciajur pada pertandingan pertawa melawan Bandung Legend menang 3-0. Dengan kemenangan ini Pesik meraup nilai 4 dari dua pertandingan.
Terpisah, Roni yang dihubungin kuninganmass.com mengaku, sangat senang ikut menghantarkan kemenangan bagi Pesik. Gol tesebut membuat jalan Pesik ke babak selanjutnya semakin terbuka.
“Terima kasih kepada seluruh warga Kuningan yang selalu setia mendukung, orang tua, pelatih, offcial tim dan teman- teman yang selalu memberi 100 persen untuk tim kebanggaan Kuningan,” ujarnya.
Perlu diketahui Roni adalah lajang asal Cilimus. Dipersepakbolaan Kuningan ia dikenal luas karena sering bermain tarkam.
Ciri khas dari Sikidal ini adalah bola-bola plesingnya sangat luar biasa, sehingga julukan Roni Kidal melekat didirinya. (agus)
